Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayweather Lebih Buruk dari Akting Pemain Film Porno

Kompas.com - 04/01/2019, 15:39 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


NEW YORK, Kompas.com - Kemenangan KO Floyd Mayweather  atas petarung bebas Jepang, Tenshin Nasukawa pada malam tahun baru lalu dituduh merupakan rekayasa dan sandiwara.

Mayweather yang telah berusia 41 tahun memukul KO penantangnya yang berusia 20 tahun pada ronde pertama. Setelah jatuh tiga kali, kubu Nasukawa melempar handuk tanda tak mau melanjutkan pertarungan.

Dengan kemenangan dalam 136 detik ini, Mayweather menambah kekayaannya dengan 9 juta dolar AS (sekitar 130 milyar rupiah).

Namun para penggemar tinju dan tarung bebas menganggap kemenangan Mayweather atas Nasukawa tidak lebih dari rekayasa alias palsu.

Kritik dan kecaman datang dari mantan lawan Mayweather seperti petinju Manny Pacquiao dan petarung bebas Conor McGregor. Mereka menyebut  usaha Nasukawa menurunkan berat badan agar dapat bertemu Mayweather menunjukkan kegabnjilan pertarungan  tersebut.

Mantan petarung bebas UFC,  Brendan Scahub bahkan terang-terangan menuduh pertarungan tersebut hanyalah sandiwara.  Schaub yang telah pensiun dan kini  berkecimpung di dunia entertainment menyebut baik Mayweather mau pun  Nasukawa hanya berputa-pura melakukan pertarungan.

"Saya melihat akting para pemain film porno lebih baik daripada mereka. Floyd (Mayeather) lebih mudah karena hanya berlaku agresif dan menyerang. Tetapi buat Tenshin ia membutuhkan kemampuan akting yang baik," kata Schaub.

"Mereka harus mencari orang yang lebih bisa mengajarkan kepada mereka bagaimana  terjatuh, terpukul di wajah dan lain-lainnya yang lebih wajar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com