Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencak Silat Go International ke Riyadh

Kompas.com - 04/01/2019, 00:58 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


RIYADH, Kompas.com -  Agar lebih populer di dunia internasional, olahraga pencak silat ikut dipromosikan pada perhelatan Festival Janadriyah ke-33 di Riyadh, Arab Saudi. Olahraga asli Indonesia ini ditampilkan dalam beberapa pertunjukkan, yakni Pencak Silat Saman, Pancak Silat Pagar Nusa dan Pencak Silat Reog Ponorogo.

Penampilan perdana Tim Pencak Silat Reog Ponorogo dan pertunjukan seni budaya lainnya di Festival Janadriyah ke-33 di Riyadh, Arab Saudi sukses digelar pada Rabu (2/1/ 2019) malam di panggung  utama Paviliun Indonesia yang dikelola KBRI Riyadh. Pada penampilan perdana ini, para pengunjung festival yang sebagian besar dari kawasan Timur Tengah, tampak menyaksikan pertunjukkan dengan penuh antusias, bahkan sejak persiapan atau gladi resik sebelum acara dimulai.

Delegasi Tim Pencak Silat Reog difasilitasi oleh BLU Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora, sementara Pencak Silat Pagar Nusa dan Saman difasilitasi oleh Kedeputian Bidang Pembudayaan Olahraga - Kemenpora dan FORMI. Promosi olahraga silat ke masyarakat internasional ini juga menjadi bagian dari upaya agar cabang olahraga tersebut bisa dipertandingkan di Olimpiade.

“Kami sengaja mempromosikan pencak silat, karena sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa cabang olahraga ini  harus dijadikan andalan Indonesia untuk mendongkrak prestasi di Olimpiade. Sebelumnya di Jepang sudah dipromosikan dan kita mengajukan agar pencak silat dapat dipertandingkan sebagai exhebition pada saat Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 mendatang. Khusus di Arab Saudi, organisasi pencak silat nya sudah ada, bahkan kita dengar, pasukan militer Arab juga dilatih oleh Pesilat Indonesia. Tentu ini bisa dikembangkan,” menurut Plt. Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora RI, Sandi Suwardi Hasan saat diterima Duta Besar KBRI Riyadh, Agus Maftuh Abegebriel dan Wakil Duta Besar Dicky Yunus dan jajarannya.

 Olahraga asli Indonesia ini ditampilkan dalam beberapa pertunjukkan, yakni Pencak Silat Saman, Pancak Silat Pagar Nusa dan Pencak Silat Reog Ponorogo.
Olahraga asli Indonesia ini ditampilkan dalam beberapa pertunjukkan, yakni Pencak Silat Saman, Pancak Silat Pagar Nusa dan Pencak Silat Reog Ponorogo.

Sandi yang juga mendampingi Delegasi Tim Pencak Silat Reog Ponorogo, mengaku bahwa pencak silat masih perlu  dipromosikan dan dibentuk organisasinya di banyak negara agar mendapat dukungan untuk bisa dipertandingkan di Olimpiade. Karena itu, Kemenpora dan IPSI juga giat berkoordinasi dengan Kementerian Luar agar mendorong pengembangan Silat di luar negeri.

“Kemenpora menyiapkan 1000 pelatih dari IPSI untuk disebar ke berbagai negara. Kemenpora juga merencanakan Kejuaraan Dunia Sikat digelar di Belanda. Ada permintaan khusus dari Menteri Pemuda dan Olahraga, bahwa Pencak Silat di Arab harus bisa lebih kuat,” tambah Sandi yang datang ke KBRI Riyadh bersama Tim LPDUK Kemenpora dan jajaran pejabat Kemenpora lainnya.

Pihak Kemenpora juga bersyukur bisa berpartisipasi di Festival Janadriyah ke 33 yabg dihelat 20 Desember 2018 sampai 9 Januari 2019.  Kesempatan ini menjadi momentum penting bagi Indonesia karena pada Festival Kebudayaan dan Sejarah terbesar di Timur Tengah ini, lewat Dekrit Raja Arab Saudi, Indonesia diundang sebagai tamu kehormatan atau Guest of Honour (GoH). Dimana kesempatan emas tersebut tidak mudah terulang kembali, mungkin diperlukan waktu 50-70 tahun lagi.

Pada kesempatan kali ini, perwakilan LPDUK Kemenpora juga meminta agar KBRI Riyadh membantu membuka akses ke perusahaan multinasional dalam pencarian dana hibah atau CSR bagi pengembangan olahraga di Indonesia. Termasuk untuk sponsorship event olahraga dan pengembangan sarana olahraga di Indonesia.

Gayung bersambut, KBRI Riyadh menyambut baik dan siap memfasilitasi LPDUK Kemenpora untuk masuk ke Perusahaan multinasional di Arab Saudi. “Kami tunggu surat dari Kemenpora. Banyak perusahaan multinasional yang bisa dimasuki,” kata Duta Besar Agus Maftuh Abegebriel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com