Tommy Sugiarto Harap Dukungan PBSI agar Bisa Tampil di Olimpiade 2020

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra non-pelatnas Indonesia, Tommy Sugiarto, berharap PBSI memberi restu tampil di Olimpiade Tokyo 2020 jika nantinya lolos kualifikasi.

Sebagai pemain non pelatnas, kesempatan Tommy tampil di Olimpiade untuk membela Indonesia tergantung kepada keputusan PBSI.

Untuk itu, Tommy berharap PBSI bisa memberi dirinya kesempatan karena peluang untuk lolos saat ini sangat terbuka.

"Semoga PBSI memberi peluang. Sampai sekarang sih kansnya terbuka. Namun, saya tak tahu nanti seperti apa karena kebijakannya kan dari mereka," ujar Tommy dikutip dari BolaSport.com, Senin (31/12/2018).

"Contohnya saja kemarin waktu Asian Games 2018, sebenarnya saya bisa tampil untuk Indonesia. Tetapi, nyatanya kan saya tak bisa ikut," ucap pemain 30 tahun tersebut.

Baca juga: Cuma Raih Satu Gelar Juara, Tommy Sugiarto Tetap Syukuri Kiprahnya Sepanjang 2018

Syarat pemain tunggal tampil di Olimpiade Tokyo 2020 adalah harus berada di peringkat 16 besar dunia. Syarat ini tentunya sangat menguntungkan Tommy yang kini berada di peringkat 9.

Tommy berada dua tingkat di atas peraih medali emas Asian Games 2018, Jonatan Christie. Dia tinggal memperjuangkan peluang tampil di Olimpiade dengan tampil konsisten sepanjang kalendar 2019 mendatang.

Harapan Tommy sebenarny cukup terbuka. Pada Oktober 2018 lalu, Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, menyatakan tidak akan membeda-bedakan pemain saat mengirim wakil Indonesia ke Olimpiade.

Achmad Budiharto saat itu menyebut akan mengirim siapa pun yang lolos kualifikasi tanpa melihat status pelatnas.

Baca juga: Daftar Total Hadiah Uang yang Diraih 25 Pebulu Tangkis Indonesia Sepanjang Tahun 2018

Untuk diketahui, Tommy sudah keluar dari pelatnas PBSI pada tahun 2015. Kendati begitu, putra dari legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto itu masih berkompetisi dalam setiap turnamen BWF sebagai pebulu tangkis independen.

Memasuki tahun 2019, Tommy mengaku enggan memasang target muluk-muluk. Ia lebih ingin memperbaiki performanya terlebih dahulu agar konsisten.

"Gelar juara pasti kepengin. Namun, saya mau agar persiapan dalam setiap turnamennya bisa lebih baik. Jangan sampai jatuh drastis," ucap Tommy Sugiarto.

Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sendiri baru akan dimulai pada bulan Mei 2019.