Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NPC Bantah Ada Pelatih Fiktif yang Dapat Bonus Asian Para Games 2018

Kompas.com - 28/12/2018, 21:58 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pihak National Paralympic Committee (NPC) membantah adanya nama pelatih atau asisten fiktif pada gelaran Asian Para Games 2018 lalu.

Perwakilan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) NPC, Rima Ferdianto, menegaskan, pihaknya tidak membenarkan adanya nama fiktif di jajaran staf kepelatihan nasional untuk Asian Para Games 2018.

"Kami ingin mengklarifikasi soal berita yang datanya bohong yang dimuat Jawa Pos dan di media sosial dari Ainur Rohman bahwa ada pelatih fiktif yang menerima bonus," kata Rima dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Rumah Makan Sari Bundo, Solo, Jumat (28/12/2018).

Baca juga: Tak Ada Dana, Pebulu Tangkis Disabilitas Terancam Tak Ikut Kejurnas NPC

"NPC maupun di Kemenpora sama-sama tidak ada nama Agus selaku penerima bonus fiktif tersebut," tutur Rima menambahkan.

Koordinator pelatnas tim paracycling Indonesia untuk Asian Para Games 2018, Fadillah Umar, mengatakan bahwa surat keputusan (SK) jajaran atlet dan ofisial Asian Para Games 2018 yang diunggah di media sosial merupakan sebuah konsep.

"SK yang benar saya bawa di sini," ujar Fadillah.

"Ini data resmi kontingen di mana kita punya 3 pelatih dan 4 asisten dan data tersebut yang di media sosial (ditegaskan) adalah konsep awal," kata Fadillah.

Fadillah Umar juga menunjukkan lembar demi lembar Surat Keputusan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia tentang Penetapan Atlet, Manajer, Pelatih, Asisten Pelatih, dan Ofisial Kontingen Asian Para Games 2018.

Dalam lembaran tersebut, terdapat tujuh staf kepelatihan dan satu manajer paracycling di antaranya adalah:

  • Fandi Ahmad (manajer)
  • Puspita Mustika (pelatih)
  • Erik Suprianto (pelatih)
  • Rizan Setyo Nugroho (pelatih)
  • Diwan Fiar Pradana (asisten)
  • Sandi Krisnandi (asisten)
  • Ni'mal Magfiroh (asisten)
  • Dani Andrian (asisten)

Di dalam daftar tersebut, tidak terdapat nama Agus Sundardi yang ramai diperbincangkan di Twitter.

Sebelumnya, sudah beredar kabar melalui unggahan Twitter dari pemilik akun @ainurohman di mana dia membahas soal nama Agus Sundardi yang dinilai sebagai pelatih nasional.

"Di sana ada nama Agus Sundardi yang bergelar pelatih nasional (no. 17). Masalahnya, pelatih lain tidak ada yang kenal nama Agus! Sosoknya tak pernah ada!," tulis Ainur Rohman di Twitternya.

Baca juga: Bonus Cepat Cair, Atlet Asian Para Games 2018 Apresiasi Pemerintah

Hal tersebut dituliskan pemilik akun tersebut berdasarkan berita yang dimuat Jawa Pos soal "Skandal Guncang Kemenpora" dengan pelatih paracycling untuk Asian Para Games 2018, Puspita Mustika Adya, menjadi narasumbernya.

Puspita Mustika Adya sempat mengaku bahwa dia tidak mendapatkan bonus seperti yang dijanjikan pemerintah. Dia mengaku seharusnya mendapatkan bonus setidaknya Rp 675 juta, tetapi hanya mendapatkan Rp 137,5 juta. (Bayu Nur Cahyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com