Nomor 1 merupakan nomor yang berhak dipakai juara bertahan. Namun, nomor tersebut bisa dibilang tak membawa keberuntungan bagi pemakainya.
Pasalnya, sejak dimulainya era MotoGP dengan mesin 4 tak, belum pernah ada juara bertahan yang bisa mempertahankan mahkotanya pada musim berikutnya saat memakai nomor 1.
Tercatat, ada tiga pebalap yang pernah merasakannya, yakni Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo. Stoner bahkan merasakannya dua kali.
Rinciannya sebagai berikut:
- Hayden gagal mempertahankan titel juara dunia 2006 saat memakai nomor 1 pada musim 2007.
- Stoner gagal mempertahankan titel juara dunia 2007 saat memakai nomor 1 pada musim 2008.
- Lorenzo gagal mempertahankan titel juara dunia 2010 saat memakai nomor 1 pada musim 2011.
- Stoner gagal mempertahankan titel juara dunia 2011 saat memakai nomor 1 pada musim 2012.
Dari sejumlah pebalap yang pernah merasakan juara dunia MotoGP, pebalap Yamaha yang juga legenda hidup ajang tersebut, Valentino Rossi, tercatat tak pernah sama sekali memakai nomor 1.
Rossi selalu lebih memilih tetap memakai nomor khasnya, 46, saat menyandang status juara bertahan pada musim 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009, dan 2010.
Ucapan Marquez memakai nomor 1 itu memang sulit menjadi kenyataan. Apalagi, hal tersebut diucapkan pada Holy Innocents' Day yang dilangsungkan tiap 28 Desember.
Berdasarkan tradisi, "Dia los Inocentes" tak ubahnya April Mop atau April Fool yang diselenggarakan tiap tanggal 1 bulan keempat Masehi. Pada momen itu, orang-orang biasanya melakukan hal-hal jahil untuk mengelabui orang lain.