Pejabat Kemenpora Kena OTT KPK, Persiapan SEA Games Tetap Berjalan

KOMPAS.com - Sekretaris Kemenpora RI, Gatot S Dewa Broto, memastikan persiapan cabang-cabang olahraga untuk SEA Games 2019 tetap berjalan kendati lima pejabat Kemenpora baru saja berurusan dengan Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK).

KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Deputi IV Bidang Peningkatan Olahraga Kemenpora, Mulyana, dan juga empat bawahannya, Selasa (18/12/2018).

Keempat bawahan Mulyana itu terdiri dari Pejabat Pembuat Keputusan (PPK) Eselon 3, Bendahara Eselon 4, dan dua orang lain belum diketahui.

Melihat hal ini, Gatot akan menunggu kebijakan dari Menpora, Imam Nahrawi, terkait dengan persiapan Indonesia mengikuti SEA Games 2019.

"Saya kira persiapan SEA Games 2019 akan tetap berjalan. Namun, itu tergantung dari kebijakan Menpora nanti bagaimana. Apakah beliau akan menunjuk pejabat sementara, itu masih belum diketahui," kata Gatot dikutip dari situs web Antara, Rabu (19/12/2018).

Baca juga: Sejumlah Pejabat Deputi IV Kemenpora Terkena OTT KPK

Gatot memastikan Kemenpora akan sangat kooperatif membantu KPK menyelesaikan kasus ini.

"Apakah mereka akan terus berlanjut di sana (KPK), saya tidak tahu. Kami menunggu perkembangan kasus ini dalam waktu 24 jam ke depan. Kesimpulan akan diketahui setelah KPK menyampaikan pengumuman," ujar Gatot.

Baca Juga: Erick Thohir: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Dalam operasi itu, KPK juga menyegel tiga ruang di Gedung PPITKON Kemenpora, yaitu Deputi IV, ruang Asdep Olahraga Prestasi, dan ruang staf.

Dalam keterangannya, Ketua KPK Agus Rahardjo, operasi kali ini terkait dengan dugaan pencairan dana hibah.

Sejauh ini, terdapat sembilan orang termasuk dari Kemenpora dan KONI yang sudah diamankan dan dibawa ke kantor KPK untuk dimintai keterangan.