Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegolf Thailand, Poom Pimpin BNI Indonesian Masters

Kompas.com - 14/12/2018, 22:49 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com – Pegolf Thailand Poom Saksansin mengaku dia hanya beruntung di lapangan golf ketika dia memecahkan rekor pribadi terbaiknya di Royale Jakarta Golf Club dengan skor luar biasa sembilan-di bawah par (63) untuk mengambil alih pimpinan dalam BNI Indonesian Masters presented by Bank Tabungan Negara (BTN), PT Lautan Luas Tbk dan Bank Mandiri pada Jumat (14/12) siang ini.

Putaran kedua BNI Indonesian Masters ditunda karena hari telah gelap pada pukul 17.50 WIB, menyisakan 20 pemain yang harus menyelesaikan sisa hole pada pukul 06.20 Sabtu (15/12) pagi besok. Batas cut diperkirakan pada skor even par (144), sementara putaran ketiga dipersiapkan sekitar pukul 08.00 WIB.

Pegolf berusia 25 tahun, yang menyabet gelar juara Indonesian Masters pada 2016, muncul sebagai unggulan setelah mengoleksi skor total dua hari 14-under-par (130) pada siang hari untuk memimpin dengan keunggulan tiga pukulan atas rekan-rekan senegaranya Suradit Yongcharoenchai dan Jakraphan Premsirigorn yang membukukan skor 66 dan 65 di turnamen penutup musim Asian Tour yang berhadiah total US$750,000 Asian Tour.

Harapan Henrik Stenson untuk menipiskan selisih pukulan dengan Poom pupus ketika membuat dua bogey di empat hole terakhir menuju putaran di akhir pekan, tertinggal lima pukulan di posisi keempat.  

Sejak keberhasilannya di Indonesian Masters pada 2016, Poom kemudian meraih gelar juaraAsian Tour yang lain di India pada tahun berikutnya. Pegolf Thailand ini sedang mencari satu kemenangan dan sedang berupaya mendapatkannya di turnamen terakhir Asian Tour tahun ini.

"Saya merasa menyukai lapangan ini. Saya pernah di sini dua tahun lalu. Putting saya sangat bagus hari ini. Permainan iron saya juga bagus, permainan iron saya yang terbaik," kata Poom.

 Pegolf Thailand Poom Saksansin Pegolf Thailand Poom Saksansin

 

Sementara itu, Jakraphan menemukan permainan terbaiknya yang juga mendorongnya ke posisi T2 di Pakistan dua bulan lalu dengan membukukan delapan birdie melawan satu bogey dan mengumpulkan 11-di bawah par yang membuka peluang juara dan membawa kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan itu.

Suradit, yang berbagi tempat di T2, tertinggal lima pukulan dari Poom ketika menang di Indonesian Masters in 2016, berharap bisa lebih baik dari rekan senergaranya ketika putaran di akhir pekan dimulai.

Juara bertahan Justin Rose dari Inggris tetap tertinggal enam pukulan dari Poom setelah membukukan skor 68. Rose harus ke lapangan lebih awal pagi ini untuk menyelesaikan sisa empat hole yang dihentikan sehari sebelumnya.

Ia membuat bogey di tiga hole penutup dan harus puas dengan 68. Setelah satu jam beristirahat, pegolf nomor dua dunia kembali ke tee dan membuat enam birdie dan dua bogey untuk skor 68 lagi, berbagi tempat dengan pegolf Australia Josh Younger dan pemain Thailand Chapchai Nirat di posisi kelima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com