Petarung Wanita MMA, Angela Lee, Terinspirasi Karakter Wolverine

KOMPAS.com - Petarung wanita seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) asal Singapura, Angela "Unstoppable" Lee, pemegang titel ONE Women’s Atomweight World Champion, dikenal sebagai atlet bela diri sejak usia sangat muda.

Akan tetapi, hanya beberapa yang mengetahui bahwa dia adalah fans berat superhero dan penggemar komik.

Sebagai petarung berusia 21 tahun yang tumbuh pada awal era 2000-an, Angela dan adiknya, Christian "The Warrior" Lee, penantang ONE Featherweight World Title, selalu bangun lebih pagi untuk membaca komik dan menonton film kartun favorit mereka.

"Kami menyukai superhero. Kami sangat menyukai itu," katanya tentang Marvel, seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (4/12/2018).

"Salah satu seri favorit saya adalah X-Men dan superhero favorit saya adalah Wolverine," ucapnya.

Baca juga: Kisah Kembalinya Petarung Keturunan Indonesia ke Arena MMA

Wolverine, karakter mutan yang dikenal pula sebagai Logan di X-Men, adalah karakter favoritnya.

"Menurut saya, dia luar biasa," kata Angela.

"Dia memiliki cakar besi, dapat bertarung, dan menguasai dirinya, ditambah dengan kemampuan untuk regenerasi. Satu-satunya hal yang buruk, menurut saya, adalah dia tidak bisa mati. Namun, dia memang keren. Dia memiliki banyak kemampuan luar biasa. Banyak yang bisa dilihat dari dirinya," katanya.

Setelah kemenangannya melawan Mei Yamaguchi di One: Ascent to Power bulan Mei 2016, berita tentang kecintaannya pada dunia Marvel menyebar, yang berlanjut pada sebuah petualangan tak terlupakan.

Baca juga: Petarung Indonesia, Rudy Agustian, Bidik Kemenangan Kedua di MMA ONE

Pada bulan September 2016, Angela diundang ke New York City untuk menghadiri premier seri Netflix, Luke Cage, di teater AMC Magic Johnson Harlem 9. Beberapa aktor dan aktris, termasuk bintang film seri tersebut Mike Colter dan Rosario Dawson, hadir.

Setelah acara selesai, juara dunia ONE ini mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke kantor-kantor legendaris Marvel.

"Ketika saya sampai, mereka menjadwalkan kami untuk berkunjung ke markas Marvel," katanya bersemangat.

"Saya sangat senang untuk melihat ke balik layar dan apa yang terjadi selama (pembuatan) komik dan film. Ini adalah pengalaman tidak terlupakan. Saya seperti anak kecil di toko permen," tuturnya.

Hal ini hanya sebagian kecil pengalamannya.

"Mereka memberi kami banyak sekali komik gratis," tuturnya.

Selain komik dan kartun, Angela dan adiknya juga fans berat film-film Marvel. Mereka menyukai Captain America: Civil War, Doctor Strange, dan The Avengers.