KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Ahmad Yudhistira, hingga saat ini masih belum mendapatkan tim baru untuk mengikuti Asia Road Racing Championship (ARRC) musim depan.
Yudhistira dan Kawasaki KYT Manual Tech memutuskan mengakhiri kerja sama yang sudah berlangsung selama tujuh tahun.
"Manajemen Manual Tech sudah berusaha keras mencari dukungan agar saya bisa turun di kelas ASB1000. Saya berterima kasih untuk itu. Saya juga ingin berterima kasih untuk kebersamaan tujuh tahun yang luar biasa," kata Yudhistira dikutip dari situs Asia Road Racing.
"Sayangnya, tanpa dukungan dan sumber daya yang besar, tim tidak mungkin mengikuti kategori baru itu (ASB1000)," ujar Yudhistira.
Baca juga: Pebalap AHRT Indonesia Raih Podium Ke-3 Beruntun di Buriram
ASB1000 merupakan kelas anyar AARC yang baru dilombakan musim depan. Yudhistira yang biasa turun di kelas Supersport 600cc harus naik kasta ke ASB1000.
Hal ini dikarenakan kelas Supersport 600c memiliki minimal usia 25 tahun. Meski Yudhistira masih berusia 25 tahun, peraturan lain mengharuskan sang pebalap naik kelas.
Peraturan itu adalah pebalap yang menempati posisi tiga besar musim lalu tidak boleh berlaga di kelas yang sama.
Seperti diketahui, Yudhistira sukses berada di peringkat ketiga Supersport 600cc AARC musim lalu.
Baca juga: Tim Astra Honda Racing dan Rheza Danica Punya Peluang Kunci Gelar Juara pada ARRC di Sentul
Hingga saat ini, Yudhistira mengaku masih belum menemukan tim baru meski sudah berusaha mencari.
"Saya sudah berbicara dengan sejumlah pemilik tim dan manajer tim. Sejauh ini, saya belum mendengar sesuatu yang positif,” kata Yudhistira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.