Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Berlari untuk Sesama di Nusanta Run!

Kompas.com - 30/11/2018, 18:10 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Wajah Teguh Anantawikrama terlihat semringah. Dengan penuh semangat, pada Jumat (30/11/2018) di Jakarta, ia menjelaskan hobinya berolahraga lari.

"Tahun ini saya enggak ada agenda lari kecuali Nusanta Run Chapter 6," katanya disambut sapaan senang Founder of Nusanta Run Christopher Tobing.

Nusanta Run memang punya gawe besar tahun ini. Pada 7-9 Desember 2018, di bawah naungan Yayasan Lari Nusantara, kembali digelar perhelatan tahunan olahraga lari.

Kali ini, jarak yang ditempuh adalah 169 kilometer dengan rute mulai dari Wonosobo hingga Pantai Sepanjang di Kabupaten Gunung Kidul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berawal pada 2013, Nusanta Run sudah mencapai penyelenggaraan kali keenam. Istilah yang digunakan untuk tiap tahap adalah chapter.

(Baca: Nusanta Run, Berlari untuk Kebaikan)

Dalam catatan Christopher, ada 201 pelari yang ikut ambil bagian. Dari jumlah itu, 116 pelari mengambil kategori half course (86 kilometer). Sementara, jumlah sisanya, 85 pelari, menempuh kategori full course atau 169 kilometer.

Untuk orang lain

Irine Maharani (kiri) dan Teguh Anantawikrama (kanan), dua peserta Nusanta Run yang mengikuti seluruh Chapter berlari mulai 2013 hingga kini. Foto diambil pada Jumat (30/11/2018) di Jakarta.Kompas.com/Josephus Primus Irine Maharani (kiri) dan Teguh Anantawikrama (kanan), dua peserta Nusanta Run yang mengikuti seluruh Chapter berlari mulai 2013 hingga kini. Foto diambil pada Jumat (30/11/2018) di Jakarta.

"Di Nusanta Run, pelari berlari untuk orang lain," Christopher yang dalam kesempatan itu didampingi oleh antara lain Irine Maharani (pelari yang mengikuti seluruh chapter Nusanta Run), Head of Sports Partnership Pocari Sweat Gading Santoso Putri, Founder Kampus Guru Cikal Najeela Shihab, dan Officer Strategy & Content Development Telkomsel Agus B Prasetiyono.

Perhelatan Chapter 6 mematok target donasi Rp 2,5 miliar. Dana sebesar itu bakal dimanfaatkan dengan menggandeng Kampus Guru Cikal untuk program Pengembangan Pendidikan Murid Penyandang Disabilitas di Jawa Tengah dan DIY.

"Program akan melakukan intervensi yang kuat bagi penyandang disabilitas untuk bisa menuju pendidikan tinggi," kata Najeela.

Christopher lebih lanjut mengatakan pada Nusanta Run para pelari tidak hanya berlari puluhan atau ratusan kilometer.

"Mereka harus bertanggung jawab mengumpulkan donasi yang dimulai 24 Agustus 2018 dan berakhir pada 11 Januari 2019," tuturnya.

Pada Chapter 6 ini, tiap pelari mendapat target pengumpulan donasi Rp 3,5 juta.

"Ini yang dimaksud dengan berlari untuk orang lain. Berlari tanpa medali, istilahnya," kata Christopher.

Khusus pada kesempatan tahun ini, Nusanta Run juga menekankan kegiatan meminimalisasikan penggunaan kantong plastik.

"Kami mengimbau para pelari menggunakan wadah plastik yang bisa diisi ulang," pungkas Christopher Tobing.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com