Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fajar/Rian dan Gregoria Tersingkir, Fitriani Lolos

Kompas.com - 28/11/2018, 14:43 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto langsung tersingkir pada babak pertama turnamen bulu tangkis Korea Masters 2018. Unggulan utama ini dikalahkan pasangan gado-gado Kim Sa Rang (Korea Selatan)/Tan Boon Heong (Malaysia).

Dalam duel di Gwangju Women’s University, Gwangju, Korea Selatan, Rabu (28/11/2018), Fajar/Rian, yang pekan lalu juara di Syed Modi International Badminton Championship di India, kalah 13-21, 21-18, 12-21.

Hasil negatif juga diraih ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, yang ditempatkan sebagai unggulan kelima. Mereka menyerah 21-19, 20-22, 15-21 dari wakil tuan rumah, Kim Won Ho/Baek Ha Na.

Namun dua pasangan yang lain, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, menang.

Akbar/Winny, unggulan kedelapan, menang 21-17, 21-13 atas Park Byeong Hun/Kim So Yeong (Korea Selatan) dan akan melawan Kim Dukyoung/Chang Ye Na (Korea Selatan), sedangkan Rinov/Pitha (unggulan 4) menang 21-19, 21-16 atas Po Li-Wei/Chang Ching Hui (Taiwan) dan akan bertemu Ko Sung Hyun/Eom Hye Won (Korea Selatan).

Dengan demikian, ada tiga ganda campuran yang lolos ke babak kedua. Kemarin, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang merupakan unggulan utama, lebih dulu meraih tiket tersebut.

Sementara itu ganda putri Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco pun harus langsung angkat koper. Melawan unggulan ketujuh dari Taiwan, Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang, mereka kalah 14-21, 21-14, 14-21.

Hasil positif diraih Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto yang mengalahkan ganda putri Taiwan, Lin Wan Ching/Wu Ti Jung, dengan skor 21-12, 21-15. Pada babak kedua, Yulfira/Jauza kembali bertemu wakil Taiwan yang merupakan unggulan ketujuh, Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang.

Fitriani melaju, Gregoria tersingkir

Gregoria Mariska Tunjungbadmintonindonesia Gregoria Mariska Tunjung

Sementara itu dari sektor tunggal putri, dua pebulu tangkis andalan Indonesia mengalami nasib yang berbeda. Unggulan keempat, Gregoria Mariska Tunjung, harus angkat kaki lebih cepat setelah kalah 19-21, 21-13, 13-21 dari mantan pemain nomor satu dunia asal China, Li Xuerui.

Hal sebaliknya dialami Fitriani. Bekas tunggal putri terbaik di Tanah Air ini lolos setelah menang 21-15, 21-10 atas pemain tuan rumah, Lee Se Yeon. Pada babak kedua, Kamis (29/11), Fitriani menantang unggulan keenam dari Thailand, Busanan Ongbamrungphan.

Secara keseluruhan, Indonesia meloloskan dua tunggal putri dari empat wakil yang dimiliki. Lyanny Alessandra Mainaky pun lolos setelah menang 22-20, 21-18 atas Bae Ji Won (Korea Selatan). Selanjutnya, Lyanny melawan Jeon Jui (Korea Selatan) atau unggulan ketiga dari Thailand, Nitchaon Jindapol.

Rusydina Antadayu Riodongin tak mampu mengikuti jejak dua rekannya yang lolos. Melawan Kim Hyo Min (Korea Selatan), Rusydina kalah 12-21, 10-21.

Dari sektor tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa lolos setelah menang 21-9, 21-15 atas Chen Shiau Cheng (Taiwan). Pada babak kedua, Ihsan menantang unggulan kedelapan dari Korea Selatan, Lee Dong Keun.

Indonesia memiliki lima wakil tunggal putra pada turnamen level super 300 ini. Panji Ahmad Maulana sudah tersingkir karena kalah 15-21, 11-21 dari unggulan utama, Son Wan Ho (Korea Selatan), sedangkan Shesar Hiren Rhustavito, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Firman Abdul Kholik belum bermain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com