Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Sabuk Gelar Juara untuk Membeli Hadiah Natal Anak

Kompas.com - 27/11/2018, 23:47 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

LONDON, Kompas.com - Petinju Inggris, Ronnie Clark menawarkan sabuk gelar juara Eropa versi IBF melalui situs lelang eBay untuk mencari dana membelikan hadiah Natal buat anaknya.

Clark memang membutuhkan uang untuk menyambut Natal setelah rencana pertarungannya menghadapi Sam Bowen untuk perebutan gelar juara Inggris pada 15 Desember dibatalkan karena lawannya mengalami cedera tulang rusuk.

Clark yang berasal dari Aberdeen, Skotlandia belum pernah bertarung sejak memenangi gelar juara kelas bulu super Eropa versi IBF setelah mengalahkan Zelfa Barrett pada Februari lalu. Ia membutuhkan uang untuk membeli hadian Natal buat ketiga anaknya.

Namun rencana Clark ini kemudian mendapat reaksi dari rekan-rekannya sesama petinju.  Petinju Tommy Coyle mau pun grup manjemen MTK memintanya untuk tetap memegang sabuk juara Eropa miliknya.

"Saya memasang iklan melalui eBay tadi malam. Saya kemudian mendapat banyak pesan dari orang-orang yang ingin membeli sabuk juara saya dan kemudian menyerahkannya sebagai hadiah Natal buat anak-anak saya," kata Clark.

"Namun saya tidak menginginkan hal itu.  Saya tidak bermaksud menjual barang untuk kemudian memperolehnya kembali. Jika ada pembeli, dia harus menyimpannya.  Saya hanya tidak mau menerima bantuan dari orang lain," lanjut petinju yang memiliki rekor bertarung 21 kali menang dari 27 pertarungan.

"Tommy Coyle berjanji akan memberi saya uang apabila saya mau tetap menyimpan sabuk itu. Mengharukan sekali.  MTK bahkan telah mentransfer uang  kepada saya dan tidak mau menerima apa pun dari saya," kata Clark lagi.

Apa yang dihadapi Ronnie Clark menunjukkan realitas dalam dunia tinju tak selalu bergelimang uang seperti Floyd Mayweather Jr atau Anthony Joshua.  Menurut Clark, karena gagal bertarung ia terancam rugi  ribuan poundsterling yang sudah dikeluarkan untuk mempersiapkann diri.

"Anda menaruh uang banyak untuk satu hal, namun  tak mendapatkan apa pun.  Apalagi anda tak punya asuransi yang membayar apabila pertandingan dibatalkan," katanya. "Saya punya utang yang harus saya lunasi."

"Jika anda tampil dalam partai besar mungkin saja anda mendapatkan bayaran besar.  Namun dari jumlah itu, 25 pesen anda berikan pada manajemen, 10 persen buat pelatih," ungkap Clark.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com