SALY, Kompas.com - Liga bolabasket AS (NBA) membuka pusat latihan basket di Saly, Senegal untuk menjaring binit-bibit pemain berbakat dari negara-negara Afrika.
Fasilitas yang terdiri dari dua lapangan indoor, pusat kebugaran, asrama serta sekolah ini akan menam[ung para calom pemain putera dan puteri dari negara-negara benua hitam tersebut.
Pusat pelatihan ini merupakan bagian dari Akademi Afrika NBA. Proyek ini telah meloloskan tiga murid mereka bermain di liga perguruan tinggi di Amerika sejak dibuka tahun lalu.
"Kami senang dapat membuka tempat kelas dunia di Saly untuk masa depan Akademi NBA Afrika," kata Amadou Gallo Fall, wakil ketua dan direktur pemasaran NBA untuk Afrika.
"Fasilitas yang ada akan meningkatkan para pemain berbakat dari benua ini, di bawah pengawasan para pelatih NBA dan staf akademi kelas dunia," lanjutnya.
"Fasilitas ini dan lingkungan yang ada akan membantu kami manjalankan komitmen pendekatan kami untuk meningkatkan para atlet elit Afrika untuk berhasil di dalam dan di luar lapangan," kata Fall lagi.
Akademi Afrika NBA dijalankan dengan bekerjasama dengan SEED Projects, sebuah lembaga nirlaba yang menggunakan bola basket untuk meningkatkan keterlibatan kaum muda pada program akademik, olahraga dan kepemimpinan.
Akademi NBA mulai dibuka sejak 2016 dan kini telah berjalan di Australia, India, Meksiko dan beberapa kota di China.
Dalam sejarah NBA, ada beberapa pemian bintang yang berasal dari Afrika seperti Hakeem Olajuwon, Dikembe Mutombo, Manute Bol, Luol Deng, Serge Ibaka dll.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.