KOMPAS.com - Usai partai final Turnamen U15 Piala Sumpah Pemuda 2018 Askot Jakarta Timur, Minggu (18/11/2018) di Stadion Bea Cukai Rawamangun, pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Candrabhaga, Henride Rizky Tompodung dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak.
Partai final itu sendiri menempatkan SSB Matador asal Mekar Sari, Kabupaten Bogor, sebagai pemuncak. Pada partai itu, Matador unggul 1:0 atas Candrabhaga asal Kota Bekasi.
"Saya sendiri enggak target untuk menjadi top scorer. Yang saya ingin, tim saya menjuarai turnamen ini," kata remaja yang karib disapa Podung oleh rekan-rekannya.
Berlatih
Line up SSB Candrabhaga saat final Turnamen U15 Piala Sumpah Pemuda 2018 Askot Jakarta Timur, Minggu (18/11/2018) di Stadion Bea Cukai Rawamangun. Duet Henride Rizky Tompodung (nomor 10, berdiri paling kanan) dan Gregorio Veda Ezra (12) membawa SSB Candrabhaga menempati posisi kedua.
Kendati begitu, Podung, kelahiran Kota Bekasi 18 Januari 2003, mengaku dirinya berlatih keras, tak hanya di lapangan.
"Iya, saya latihan khusus di rumah," tutur Podung.
Siswa kelas XI IPS 3 di SMAN 8 Kota Bekasi itu menambah porsi latihan penyelesaian akhir (finishing) hingga latihan melewati lawan.
"Saya juga latihan shooting, tendangan bebas, dan akurasi," imbuhnya.
Lagi-lagi, remaja yang suka menekuni bisnis jual-beli online sepatu keds, futsal, dan sepak bola, menambahkan bahwa latihan di rumah berlangsung satu jam setengah.
"Saya latihan di rumah dua kali seminggu," pungkasnya.
Pelatih SSB Candrabhaga Kota Bekasi Tias Tono Taufik. Saat masih menjadi pemain timnas Indonesia, Tias Tono Taufik menjadi bagian dari peraih medali emas sepak bola SEA Games 1987 bersama Herry Kiswanto, Rully Nere, Robby Darwis, Ricky Yakobi, Jaya Hartono, Azhari Rangkuti, dan Rahmad Darmawan.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
