KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, juara Hong Kong Open 2018. Dalam partai final di Hong Kong Coliseum, Hong Kong, Minggu (18/11/2018), mereka menang atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).
Marcus/Kevin menang straight game 21-13 dan 21-12 dalam waktu 33 menit. Dengan demikian, Marcus/Kevin mempertahankan gelar ini.
Kemenangan tersebut memperlebar rekor pertemuan Marcus/Kevin atas Kamura/Sonoda. Mereka unggul 7-4 atas unggulan keempat tersebut.
Adapun gelar juara Hong Kong Open menjadi raihan kesembilan Marcus/Kevin sepanjang kalender 2018. Sebelumnya, mereka juara Fuzhou China Open, Denmark Open, Jepang Open, Asian Games (individual), Indonesia Open, All England, India Open dan Indonesia Master.
Baca juga: Hasil Hong Kong Open 2018 - Yuta Watanabe/Arisa Higashino Pertegas Dominasi Jepang di Kowloon
8 - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo have become only the second pair to win EIGHT Superseries+/Super500+ titles in a year after Wang Xiaoli/Yu Yang (2011). Unstoppable.#HongKongOpenSuper500
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) November 18, 2018
Kedua pasangan ini langsung tancap gas ketika gim pertama dimulai. Adu smash dan drive tidak terhindarkan. Perolehan poin mereka selalu ketat hingga kedudukan imbang 6-6.
Marcus/Kevin yang tidak pernah tertinggal unggul 11-7 saat interval. Selepas jeda, Marcus/Kevin mendominasi jalannya laga. Kamura/Sonoda terlihat kesulitan keluar dari tekanan terutama menghindari agresivitas Kevin di depan net.
Baca juga: Hasil Hong Kong Open 2018 - Jadi Juara, Son Wan-ho Akhiri Puasa Gelar dalam 4 Tahun
Enam poin yang didapat Kamura/Sonoda setelah interval didapat bukan dari serangan melainkan kesalahan Marcus/Kevin. Gim pertama berakhir dengan kemenangan Marcus/Kevin 21-13.
Pada gim kedua, jalannya laga tidak banyak berubah. Marcus/Kevin tetap mendominasi dan unggul 11-6 saat interval.
Selepas jeda, keran poin Marcus/Kevin semakin tidak terbendung. Peraih medali emas Asian Games 2018 ini mengakhiri laga dengan kemenangan 21-12 pada gim kedua.
Partai ganda putra ini menjadi penutup rangkaian final. Jepang menjadi juara umum karena menyabet tiga gelar dari ganda putri, tunggal putri dan ganda campuran.
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota juara ganda putri setelah unggulan utama ini menang 21-18, 21-17 atas Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan). Nozomi Okuhara juara tunggal putri usai menang 21-19, 24-22 atas Rathanok Intanon (Thailand).
Dari sektor tunggal putra, Son Wan Ho memupus harapan Jepang menambah gelar. Tunggal putra Korea Selatan ini menang 14-21, 21-17, 21-13 atas Kenta Nishimoto.
Jepang menambah satu gelar dari ganda campuran setelah unggulan ketujuh, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, mengalahkan unggulan kedua dari China, Wang Yilyu/Huang Dongping, dengan 21-18, 21-14.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.