Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangi Perang Saudara, Marcus/Kevin ke Final Hong Kong Open 2018

Kompas.com - 17/11/2018, 22:04 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sukses melaju ke babak final Hong Kong Open 2018, Sabtu (17/11/2018).

Tiket final Marcus/Kevin didapat setelah mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melalui rubber game dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-9.

Ini adalah pertemuan ketujuh kedua pasangan ini. Marcus/Kevin kini unggul 5-2 dalam rekor pertemuan dengan Hendra/Ahsan.

Di partai final, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan wakil Jepang yang menjadi unggulan keempat, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Marcus/Kevin menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak final Hong Kong Open tahun ini.

Selain Hendra/Ahsan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Fajar Alfian/Muhammad Rian sudah tersingkir terlebih dahulu.

Baca juga: Hong Kong Open 2018 - Konsentrasi Terganggu Jadi Penyebab Greysia/Apriyani Gugur

Di gim pertama, laga ini berjalan sangat ketat dengan tempo yang cepat.

Duel di depan net antara Kevin dan Hendra sama menariknya dengan perang smash antara Marcus dan Ahsan di belakang.

Marcus/Kevin sukses unggul 11-8 hingga interval.

Selepas jeda, Hendra/Ahsan sempat memberi perlawanan. Namun, Hendra/Ahsan lebih sering melakukan kesalahan sendiri yang berbuah poin untuk Marcus/Kevin.

Laju poin Marcus/Kevin tidak terbendung sehingga mampu mengunci gim pertama dengan skor 21-14.

Di gim kedua, Hendra/Ahsan untuk pertama kali unggul dengan selisih empat angka pada kedudukan 8-4. Berbeda dari gim pertama, pada gim kedua justru lebih sering terjadi adu drive daripada adu smash.

Baca juga: Hong Kong Open 2018 - Tersingkir pada Babak Semifinal, Fajar/Rian Tidak Puas

Hendra/Ahsan mampu menjaga keunggulan hingga interval dengan skor 11-5. Usaha Marcus/Kevin untuk mengejar ketertinggalan baru berhasil pada kedudukan 18-18.

Laga harus berlanjut ke gim ketiga setelah Hendra/Ahsan memenangi gim kedua 21-18.

Pada gim ketiga, tempo permainan sedikit lebih menurun. Pertahanan Marcus/Kevin sangat sulit ditembus kali ini. Selain itu, Marcus/Kevin juga kerap mendapat poin dari service yang tidak mampu dikembalikan Hendra/Ahsan.

Marcus/Kevin unggul jauh 11-4 di interval. Hendra/Ahsan sepanjang gim ketiga ini terus didekte Marcus/Kevin.

Hendra/Ahsan pada akhirnya menyerah dengan skor akhir 9-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com