Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Momota, Langkah Jonatan Terhenti di Hong Kong Open 2018

Kompas.com - 16/11/2018, 13:47 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Langkah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di Hong Kong Open 2018 terhenti pada babak perempat final setelah kalah dari tunggal putra andalan Jepang, Kento Momota.

Bertanding di Hong Kong Coliseum, Jumat (16/11/2018), Jonatan kalah dalam pertandingan rubber game dengan skor 24-22, 9-21, dan 9-21.

Pada gim pertama, Jonatan tampil baik dengan unggul dalam perolehan poin 5-2. Momota sempat mendekat saat kedudukan 8-7, tetapi Jonatan mampu mempertahankan keunggulan pada interval 11-7.

Setelah interval, Jonatan tetap bisa menjaga fokus permainannya dengan menjaga keunggulan 15-11. Beberapa kali penempatan kok dari Jojo, sapaan Jonatan, menyulitkan Momota.

Baca juga: Kalahkan Wakil Taiwan, Fajar/Rian Lolos ke Semifinal Hong Kong Open

Jonatan tetap bisa menjaga keunggulan hingga 20-15. Namun, setelah itu, dia kesulitan untuk menutup gim pertama, meski hanya membutuhkan satu poin lagi.

Momota pun bisa menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Beruntung, Jonatan tetap fokus dan menutup gim pertama dengan keunggulan 24-22.

Pada gim kedua, performa Jonatan menurun, berkebalikan dengan Momota yang bisa mengendalikan permainan.

Jojo beberapa kali tertinggal cukup jauh dalam perolehan poin, yakni 2-10 sebelum Momota menutup interval gim kedua dengan keunggulan 3-11.

Baca juga: Kandaskan Wakil Denmark, Marcus/Kevin ke Perempat Final Hong Kong Open

Setelah interval, Jonatan masih kesulitan untuk keluar dari tekanan Momota hingga akhirnya kalah pada gim ini dengan skor 9-21 dan laga pun berlanjut ke gim ketiga.

Pada gim penentuan, Momota kembali mengendalikan permainan. Jonatan pun tertinggal 1-6.

Beberapa kali penempatan kok dari Momota sulit untuk dikembalikan Jonatan. Interval gim ketiga ditutup dengan keunggulan Momota 11-2.

Setelah interval, Jonatan belum bisa keluar dari tekanan lawan. Dia pun akhirnya harus mengakui keunggulan Momotan dengan skor 9-21.

Atas hasil ini, langkah Jonatan pun terhenti di Hong Kong Open 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com