JAKARTA, KOMPAS.com - Ada tugas berat yang harus dihadapi "Papi" saat tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia berupaya memetik poin penuh di kandang Tim Gajah Putih, Stadion Rajamanggala, Bangkok pada Sabtu (17/11/2018).
Pertandingan ini merupakan bagian dari pergelaran turnamen sepak bola Piala AFF 2018 ini.
Asal tahu saja, "Papi" adalah sapaan karib dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi.
Pria yang mengawali karier sebagai dokter klub Persiba Balikpapan mulai 1982 itu punya dua agenda besar.
Pertama, memantau kesehatan fisik pemain. "Kedua, kami terus memberikan pikiran positif yang tidak membebani pemain," tuturnya sebagaimana warta antaranews.com.
Pertandingan melawan Thailand adalah tolok ukur berlanjut tidaknya perjalanan Indonesia di pergelaran antar-negara ASEAN ini. Indonesia baru saja mengalahkan Timor Leste 3:1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) pada 13 November 2018.
Sebelumnya, pada 9 November 2018, Singapura membungkam Indonesia satu gol tanpa balas. Saat itu, Indonesia bertandang ke Singapura.
Di grup yang sama, B, Thailand menggelontorkan tujuh gol tanpa balas ke gawang Timor Leste.
"Pikiran positif membuat para pemain bisa merasa bahwa tanggung jawab, kerja keras, baik dalam latihan dan istirahat bisa mendapatkan hasil maksimal," pungkas Syarif Alwi.