Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Cara Kekinian Seimbangkan Prestasi Siswa Atlet

Kompas.com - 15/11/2018, 07:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagi hari sebelum pukul 07.00 WIB, Indriati Mulyosari sudah harus bergegas berangkat dari rumahnya ke kolam renang. Perempuan berambut lurus itu berlatih keras untuk mencapai prestasi pada kejuaraan renang kelompok umur Provinsi DKI Jakarta.

Indri, sapaan karibnya, mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di kolam renang ketimbang datang belajar ke sekolahnya di bilangan Jalan Wolter Monginsidi 118, Jakarta Selatan.

"Saya dr sd makanya jarang masuk skola dan telat ya karna latian renang pagi buta cm ngejar juara klompok umur," jawab Indri melalui media sosial WA kepada penulis pada 10 November 2018, tatkala mengenang pengalaman 30-an tahun silam.

Izin

Siswa SSB Candrabhaga Gregorio Veda Ezra bersiap masuk ke lapangan pertandingan sebagai striker pengganti pada Turnamen Sepak Bola Piala Sumpah Pemuda Askot Jakarta Timur di Lapangan Brigade Infanteri 1, Ciracas, Jakarta Timur, 27 Oktober 2018.
Kompas.com/Josephus Primus Siswa SSB Candrabhaga Gregorio Veda Ezra bersiap masuk ke lapangan pertandingan sebagai striker pengganti pada Turnamen Sepak Bola Piala Sumpah Pemuda Askot Jakarta Timur di Lapangan Brigade Infanteri 1, Ciracas, Jakarta Timur, 27 Oktober 2018.

Lantas, mengatur waktu antara sekolah dan kegiatan olahraga di luar sekolah juga dialami siswa SMA Strada Bhakti Wiyata, Kranji, Kota Bekasi, Gregorio Veda Ezra.

Setiap Rabu, Jumat, dan Minggu, remaja kelahiran Kota Bekasi itu membagi waktu untuk berlatih sepak bola di klubnya Sekolah Sepak Bola (SSB) Candrabhaga.

"Kadang jadwal latihan bola tabrakan sama ekstrakurikuler," tutur Ezra, sapaan karibnya.

Pihak sekolah, sebagaimana dikatakan Ibu Emilia, Kepala Sekolah SMA Strada Bhakti Wiyata, dalam sebuah perbincangan dengan penulis, memang memberikan toleransi untuk Ezra.

Syaratnya, ada surat izin tertulis orangtua maupun pengurus SSB.

Sementara itu, pelatih SSB Candrabhaga Tias Tono Taufik dalam beberapa kali pengarahan di lapangan sepak bola kepada para siswa juga acap menekankan pentingnya membagi waktu untuk sekolah dan berlatih.

(Baca: Futsal adalah Karier, Buktikan!)

Lewat e-mail

Membagi waktu di sekolah dan tempat berlatih olahraga dalam pandangan Usman Alatas adalah bagian yang penting bagi siswa atlet alias siswa sekolah yang berpredikat atlet.

"Kita harus balance antara prestasi akademik dan nonakademik," kata pelatih futsal dan guru olahraga SMAN 8 Kota Bekasi Usman Alatas pada kesempatan peluncuran grand championship Pocari Sweat Futsal Championship 2018, Selasa (13/11/2018).

(Baca: Solo, Tuan Rumah Final PSFC)

Usman yang berhasil mengantarkan anak didiknya ke babak penentuan PSFC 2018 yang bakal digelar di Solo mulai 16 November 2018 sampai dengan 18 November 2018 mengatakan pihak SMAN 8 Kota Bekasi memang sepakat dengan perwujudan keseimbangan tersebut di atas.

Salah satu kesepakatan yang ditempuh adalah memperkenankan siswa atlet di SMAN 8 Kota Bekasi mempelajari pelajaran sekolah dengan memanfaatkan dunia kekinian, dunia digital.

"Belajarnya pakai online atau juga bisa ulangan lewat e-mail," tutur Usman, kelahiran Sidoarjo Jawa Timur itu.

Usman, putra mantan pesepak bola senior Indonesia Umar Alatas itu memberi contoh kebijakan sekolah kepada siswi bernama Alya Nadira Trifiansyah yang juga putri dari Tias Tono Taufik tersebut.

"Dia alumni sekolah kami, tahun kemarin," katanya menyebut nama atlet putri nasional polo air Asian Games 2018.

Kebijakan itu, lanjut Usman kelahiran 3 Juni 1984, sudah berlangsung sejak 2012 di SMAN 8 Kota Bekasi.

"Sampai sekarang masih dan semoga juga bisa ditularkan ke SMA-SMA lainnya," pungkas Usman Alatas.

Pelatih SSB Candrabhaga Kota Bekasi Tias Tono Taufik. Saat masih menjadi pemain timnas Indonesia, Tias Tono Taufik menjadi bagian dari peraih medali emas sepak bola SEA Games 1987 bersama Herry Kiswanto, Rully Nere, Robby Darwis, Ricky Yakobi, Jaya Hartono, Azhari Rangkuti, dan Rahmad Darmawan.Kompas.com/Josephus Primus Pelatih SSB Candrabhaga Kota Bekasi Tias Tono Taufik. Saat masih menjadi pemain timnas Indonesia, Tias Tono Taufik menjadi bagian dari peraih medali emas sepak bola SEA Games 1987 bersama Herry Kiswanto, Rully Nere, Robby Darwis, Ricky Yakobi, Jaya Hartono, Azhari Rangkuti, dan Rahmad Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com