Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Gampang Klub Dapat Sponsor

Kompas.com - 12/11/2018, 19:21 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebenarnya, ada cara gampang bagi klub olahraga apa pun untuk mendapatkan sponsor. Sebagaimana dipahami, salah satu segmen yang menjadi penentu kelangsungan hidup sebuah klub dari sisi finansial adalah sponsor.

Menurut Tjai Eko Cahyadi, prinsipal apparel Peak Indonesia, yang menjadi salah satu sponsor penyokong klub bola basket perempuan Merpati Bali, prestasi adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi klub andai ingin mendapatkan sponsor.

"Merpati Bali punya prestasi apik," katanya di sela-sela peluncuran Merpati Bali untuk turnamen Srikandi Cup musim 2018-2019 di Peak Store, Pantai Indah Kapuk, pada Minggu pekan lalu.

(Baca: Ambisi Merpati Bali pada Srikandi Cup 2018-2019)

Fans dan aktivitas

Tiga pemain klub Merpati Bali, Minggu (11/11/2018), memperkenalkan jersey untuk menghadapi Srikandi Cup 2018-2019 yang dimulai pada 26 November 2018. Merpati Bali Tiga pemain klub Merpati Bali, Minggu (11/11/2018), memperkenalkan jersey untuk menghadapi Srikandi Cup 2018-2019 yang dimulai pada 26 November 2018.

Selain prestasi, kata Tjai Eko Cahyadi, sponsor juga menyukai klub yang memiliki fans atau pendukung fanatik.

"Klub juga punya program aktivitas, baik ke sekolah dan komunitas," kata Tjai Eko Cahyadi, mengisyaratkan bahwa segmen ini bersentuhan langsung dengan pembinaan atlet usia muda.

"Tentunya, klub harus juga mempunyai visi yang sama dengan kami," ungkap Tjai Eko Cahyadi.

(Baca: Tambahan Tiga Amunisi Baru Bikin Merpati Bali Percaya Diri)

(Baca: Ini Dia Pesaing Utama Merpati Bali!)

Srikandi Cup 2018-2019 akan dimulai akhir bulan ini dengan seri satu di Semarang.

Tujuh klub akan ikut serta. Selain Merpati, ada Scorpio Jakarta, GMC Cirebon, Flying Wheel Makassar, Tanago Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, dan Sahabat Semarang.

(Baca: Ada Tujuh Tim Berebut Gelar Srikandi Cup Musim Ini)

Sementara itu, dua klub yang berpartisipasi pada Srikandi Cup 2017, memilih absen di Srikandi Cup 2018. Keduanya adalah juara bertahan Surabaya Fever dan Merah-Putih Predator Jakarta.

Pada seri pertama Srikandi Cup 2018-2019, Merpati Bali dengan kapten Helena Tumbelaka akan bermain di rumah mereka, GOR Merpati, Denpasar, Bali, pada  26 November 2018 sampai dengan 1 Desember 2018.Merpati Bali Pada seri pertama Srikandi Cup 2018-2019, Merpati Bali dengan kapten Helena Tumbelaka akan bermain di rumah mereka, GOR Merpati, Denpasar, Bali, pada 26 November 2018 sampai dengan 1 Desember 2018.

Menurut laman merpatibali.com, Surabaya Fever menjadi pemenang pada pertandingan final Srikandi Cup 2017 seri pertama di Makassar setelah mengalahkan Merpati Bali dengan skor 67-48, Sabtu (2/12/2017).

Sudah bareng tentu, absennya Fever membuat Merpati Bali diunggulkan menjadi juara Srikandi Cup 2018-2019.

"Surabaya Fever absen. Banyak yang bilang pasti Merpati yang juara. Tapi saya bilang semua tim pasti ingin menjadi juara. Saya pribadi ingin Merpati juara dengan cara yg pantas menjadi juara bukan karena tidak adanya Fever," kata pelatih Bambang Asdianto Pribadi.

(Baca: Cara Tim Terbaru Bersaing di Srikandi Cup)

Pelatih SSB Candrabhaga Kota Bekasi Tias Tono Taufik. Saat masih menjadi pemain timnas Indonesia, Tias Tono Taufik menjadi bagian dari peraih medali emas sepak bola SEA Games 1987 bersama Herry Kiswanto, Rully Nere, Robby Darwis, Ricky Yakobi, Jaya Hartono, Azhari Rangkuti, dan Rahmad Darmawan.Kompas.com/Josephus Primus Pelatih SSB Candrabhaga Kota Bekasi Tias Tono Taufik. Saat masih menjadi pemain timnas Indonesia, Tias Tono Taufik menjadi bagian dari peraih medali emas sepak bola SEA Games 1987 bersama Herry Kiswanto, Rully Nere, Robby Darwis, Ricky Yakobi, Jaya Hartono, Azhari Rangkuti, dan Rahmad Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com