Menang Dramatis, Marcus/Kevin Pertahankan Gelar Fuzhou China Open

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mempertahankan gelar juara Fuzhou China Open, Minggu (11/11/2018).

Di partai final tahun ini, Marcus/Kevin menang secara dramatis dari wakil tuan rumah non unggulan, He Jiting/Tan Qiang.

Marcus/Kevin menang rubber game dengan skor 25-27, 21-17, dan 21-15, dalam waktu 57 menit.

Hasil ini membuat Marcus/Kevin memperlebar keunggulan rekor pertemuan atas He/Tan menjadi 3-1.

Selain itu, ini adalah gelar kedelapan Marcus/Kevin sepanjang kalender 2018.

Sebelumnya, Marcus/Kevin memenangi Denmark Open, Jepang Open, medali emas Asian Games (individual event), Indonesia Open, All England, India Open, dan Indonesia Master.

Baca juga: Fuzhou China Open 2018 Makin Buktikan Kelas Kento Momota

Di gim pertama, kedua pasangan ini langsung tancap gas dengan tempo cepat. Jarak skor di antara kedua kubu selalu tipis dan tidak pernah lebih dari tiga angka.

He/Tan unggul tipis 11-10 di interval pertama. Selepas jeda, saling kejar mengejar poin semakin ketat hingga kedudukan imbang 20-20.

Laga ini berjalan sangat menarik karena tercipta lima kali deuce sampai skor 25-25. He/Tan pada akhirnya mampu mengunci gim pertama dengan skor 27-25 dalam waktu 22 menit.

Di gim kedua, Marcus/Kevin bermain lebih disiplin dan tidak terburu-buru melakukan serangan. Hasilnya, Marcus/Kevin tidak pernah tertinggal hingga interval pertama 11-10.

Baca juga: Terhenti pada Semifinal Fuzhou China Open 2018, Ahsan/Hendra Raih Tiket BWF World Tour Finals

Meski He/Tan sempat memperkecil ketertinggalan, Marcus/Kevin sukses memaksa laga berlanjut ke gim ketiga dengan kemenangan 21-17 di gim kedua.

Pada gim penentuan, Marcus/Kevin mengubah gaya bermain dengan tidak sering bermain di depan net. Kevin yang diplot sebagai playmaker sukses membuat He/Tan berkali-kali mengembalikan bola ke belakang dan minim serangan.

Strategi ini berhasil hingga interval dengan skor 11-8. Selepas jeda, He/Tan lebih sering melakukan kesalahan sendiri sehingga berbuah poin untuk Marcus/Kevin.

Marcus/Kevin sempat mencetak empat poin secara beruntun pada kedudukan 17-13. Momentum ini benar-benar dimanfaatkan Marcus/Kevin dan terus meraih poin hingga menang 21-15.