Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO ONE Championship Ungkap Alasan Rambah Bisnis E-Sports

Kompas.com - 08/11/2018, 17:07 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Chairman and CEO ONE Championship, organisasi seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA), Chatri Sityodtong, mengungkap alasan merambah olahraga berbasis elektronik atau e-sports.

Sebelumnya, pada acara konferensi pers jelang laga ONE: Heart of The Lion di Convention Hall Marina Bay Sands, Rabu (7/11/2018), Chatri mengumumkan akan menjajal dunia e-sports bekerja sama dengan Dentsu Inc, biro iklan global terbesar di Jepang, Razer, perusahaan yang bergerak di bidang permainan elektronik, dan Singtel (perusahaan telekomunikasi Singapura), yang sama-sama telah sepakat untuk meluncurkan ONE eSports sebagai usaha bersama pada 2019.

"Alasan saya ingin ONE Championship masuk e-sports ada beberapa hal, salah satunya karena kami bekerja sama dengan Dentsu, Razer, dan Singtel. Bersama, kami punya sumber daya dan jaringan yang signifikan di regional Asia dan ke seluruh dunia," kata Chatri di sela-sela acara Global Martial Arts Summit, Kamis (8/11/2018).

"Namun, jika melihat ke ONE championship, kami memiliki kekuatan dalam kejuaraan berskala global, live broadcast, dan melahirkan pahlawan atlet MMA," tuturnya.

"Jika kami melihat kesempatan untuk meningkatkan kekuatan ONE Championship, digabungkan dengan kekuatan kerja sama, itu (bisnis e-sports) akan menjadi dorongan yang mudah, tetapi menantang," ucap Chatri.

Baca juga: ONE Championship Resmi Luncurkan ONE eSports

Pria asal Thailand yang kini berusia 47 tahun itu belum mau menjawab detail terkait e-sports seperti apa yang akan pihaknya garap.

"Saya tidak dapat membicarakan hal itu terlalu banyak, tetapi ya, akan ada ONE Championship game sendiri ke depan," ujarnya.

"Meskipun kami tidak punya ahli dalam e-sports, kami akan membangun dengan cepat dan kami akan meningkat dengan cepat juga setara perusahaan-perusahaan yang memiliki keahlian dalam e-sports, dalam komunitas game," kata Chatri.

"Kami telah menggelar kejuaraan kelas dunia di MMA, jadi bagi kami gelar kompetisi e-sports cukup mudah," tuturnya.

Baca juga: ONE Heart of The Lion, Laga Pembuktian Juara Bibiano Vs Kevin Belingon

Dia pun mengungkap harapan terkait merambah bisnis e-sports tersebut.

"Kami telah melakukan riset sebelumnya dan kami percaya crossover lebih dari 50 persen dari penggemar dan juga para penggemar game, begitu pula sebaliknya," ucap Chatri.

"Karena game-nya itu milenial dan mereka suka olahraga kontak tubuh, dengan peralatan, ONE Championship 80 persen audiens kami adalah milenial. Mereka juga senang memakai HP untuk menonton laga ONE Championship. Ada sinergi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com