Mayweather Batalkan Rencana Pertarungan di Jepang

LOS ANGEES, Kompas.com - Petinju legendaris, Floyd Maywaether Jr membatalkan rencana pertarungan dengan atlet kickboxing asal Jepang, Tenshin Nasukawa dengan alasan ada kesalahpahaman.

Mayweather menyebut hal ini melalui akun sosmed miliknya. Ia menyebut ada "penipuan" dari panitia penyelanggara pertarungan yang rencananya akan berlangsung di Saitama, Jepang pada malam pergantian tahun 2019 ini.

"Saya ingin menjelaskan bahwa saya, Floyd Mayweather tidak pernah mencapai kesepaktan dengan Tenshin Nasukawa," tulism Mayweather melalui akun Instagram.

Petinju yang telah berusia 41 tahun ini menyebut perjalanannya ke Jepang pekan lalu memang untuk membicarakan keikutsertaannya dalam pertarungan dengan Nasukawa yang akan dilakukan dengan penonton terbatas. Untuk itu ia akan mendapatkan bayaran yang sangat besar.

"Rencana eksebisi ini akan berupa 'perarungan istimewa' yang  sepenuhnya hiburan," tulis Mayweather.

Namun ia menyebut saat konferensi pers di Tokyo, Senin (05/11/2018), ia dan timnya baru menyadari ada perubahan rencana yang dilakukan oleh panitia penyelenggara. "Kami harus segera menghentikan (kebohongan) ini," tulisnay lagi.

"Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar atas informasi yang keliru ini yang disampaikan melalui konferensi pers.  Saya memastikan bahwa saya juga dibingungkan dengan pengumumann yang dilakukan tanpa sepengetahuan dan sepersetujuan saya."

Pada konferensi pers di Tokyo, Senin, Mayweather menjanjikan akan menampilkan "darah, keringat dan air mata," saat menghadapu Nasukawa.  "Saya selalu ingin tampil di luar Amerika. Dunia belum lengkap bila belum mmenyaksikan saya tampil di Jepang," kata Mayweather saat itu.

Belakangan Mayweater mengaku tidak ingin menimbulkan kekacauan saat berbicara pada konferensi pers, Senin lalu. "Saya ini petinju pensiunan yang akan menemrima uang besar serta kesempatan tampil di depan dunia dalam sebuah pertarungan eksebisi kecil," kata Mayweather.