Valentino Rossi: Banyak Pebalap Ingin Saya Pensiun

KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku kerap disinggung pebalap lain terkait usianya yang kini sudah menginjak 39 tahun.

Menurut Rossi, para pesaingnya di MotoGP selalu menginginkan dia pensiun. Hal itu terjadi ketika Rossi sudah jarang naik podium juara.

"Setiap kali para pebalap lain mengalahkan saya, mereka mengatakan saya harus pensiun," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Itu benar, saya memang sudah mendengarnya berkali-kali, tetapi bagus apabila mereka tetap berpikir demikian," ujar Rossi menambahkan.

Pebalap asal Italia ini memang sudah lama tidak menjadi juara di balapan MotoGP.

Baca juga: Progres Positif Motor Ducati Ternyata Belum Cukup bagi Andrea Dovizioso

MotoGP seri Belanda musim lalu menjadi kali terakhir Rossi naik podium juara.

Meskipun begitu, Rossi terlihat tidak putus asa untuk menggenapkan gelar juara dunia miliknya menjadi 10 titel.

Rossi juga masih akan balapan hingga berusia 41 tahun karena kontraknya dengan Yamaha baru akan berakhir 2020 mendatang.

Rossi juga merasa bersyukur karena paceklik kemenangan Yamaha berakhir ketika Maverick Vinales menjadi juara di MotoGP Australia, pekan lalu.

Baca juga: MotoGP Malaysia 2018 - Perhatian Marc Marquez Tertuju pada Performa Apik Pebalap Pengganti Ducati

Menurut Rossi, kemenangan itu secara tidak langsung mengangkat moral seluruh tim Yamaha, termasuk dirinya.

"Kemenangan Maverick untuk tim merupakan sebuah sayatan bagi para peragu," tutur Rossi.

"Untuk keselarasan tim, kami harus mencoba lebih baik lagi. Kami memahami potensi motor setelah melihat data. Seharusnya kami menyadari ini lebih awal," ucap Rossi.

"Kami akan lihat dari sini karena data ini adalah penyesuaian terbaik dari kami yang akan membuat perbedaan di tahun-tahun terakhir saya di MotoGP," kata pebalap berjuluk The Doctor ini.

Saat ini, Rossi dan pebalap lain sedang berada di Sirkuit Sepang untuk menjalani seri MotoGP Malaysia 2018. Berdasarkan jadwal, seri MotoGP Malaysia akan digelar pada 2-4 November 2018. (Bayu Nur Cahyo)