ESSEX, Kompas.com - Atlet dan isntruktur tarung bebas (MMA) Inggris, Louis Nicholson bercerita bagaimana ia meloloskan diri dari 8 penodong yang menginginkan ponsel miliknya.
Nicholson, 22 mengalami kejadian penodongan pekan lalu di sore hari di Grays, Essex, Inggris. Saat tengah berjalan sendirian pukul 16.00 ia diadang 8 orang yang memintanya menyerahkan ponsel miliknya.
Nicholson menolak dan akibatnya ia harus mengalami luka-luka tusukan sebelum berhasil meloloskan diri. "Saya tengah berjalan di Seabrook Rise di Grays saat 8 orang mengadang dan meminta barang-barang saya. Saya menolak dan mengatakan saya akan hadapi kalian. Bodoh sekali, kalau saya pikir saat ini."
"Tetapi semua sudah terjadi. Saya sendirian menghadapi mereka berdelapan. Saya hanya berusaha menjaga jarak dan menjatuhkan beberapa dari mereka. Namun mereka kemudian menggunakan pisau dan mulai menikam saya saat tengah sibuk menghadapi yang lain," kata Nicholson yang kini menjadi instruktur bela diri di Corringham, Essex.
Perkelahian berlangusng sekitar 2 menit dan Nicholson berusaha menarik arena pertarungan lebih ke tempat yang ramai dengan orang. "Mereka mengelilingi saya, namun akhirnya kepungan terbuka saat seorang melarikan diri, sehingga saya mendapat ruang untuk lolos."
Komplotan itu akhirnya melarikan diri setelah Nicholson berhasil masuk sebuah gedung. "Saya lari ke sebuah gedung dan berteriak meminta bantuan orang untuk memanggil polisi," lanjutnya.
"Saya bersyukur akhirnya ilmu bela diri yang saya pelajari telah menyelamatkan hidup saya. Jadi anjuran saya, ajaklah anak anda berlatih bela diri."
Kepolisian Essex membenarkan Nicholson telah dibawa ke rumahs akit untuk menjalani operasi terhadap luka-lukanya. Mereka kini tengah memburu komplotan begal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.