Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anthony Ginting Capai Peringkat Dunia Terbaik di Sepanjang Kariernya

Kompas.com - 25/10/2018, 19:37 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mencapai peringkat dunia terbaik sepanjang kariernya.

Anthony menempati peringkat kedelapan dunia hingga pekan ke-43 kompetisi BWF 2018 yang dirilis Kamis (25/10/2018). 

Meski tereliminasi pada babak pertama turnamen Denmark Open 2018, peringkat dunia Anthony justru naik. Dia bahkan mencapai ranking terbaik sepanjang kariernya di level senior.

Hingga pekan ini, Anthony telah mengantongi 63.325 poin dan berhak menempati peringkat kedelapan dunia alias naik satu setrip dari pekan sebelumnya.

Dihapusnya poin dari Denmark Open 2017 serta penambahan poin dari Denmark Open 2018 membuat peringkat dunia para pemain tunggal putra mengalami banyak perubahan.

Mereka yang tampil apik pada tahun lalu, tetapi terpuruk pada tahun ini, cenderung mengalami penurunan peringkat.

Sebaliknya, mereka yang tampil apik pada tahun ini, tetapi jeblok pada edisi sebelumnya, justru sukses naik peringkat.

Baca juga: Anthony Ginting Kembali Jumpa Momota

Namun, perubahan tersebut tidak berlaku untuk Anthony.

Sebab, baik tahun lalu dan tahun ini, Anthony sama-sama terhenti pada babak pertama sehingga ajang ini tidak menjadi bagian dari 10 turnamen terbaik selama 12 bulan terakhir.

Berdasarkan regulasi BWF, penghitungan jumlah poin setiap pebulu tangkis dunia dihitung dari 10 turnamen dengan poin terbaik selama setahun terakhir.

Oleh karena itu, meski Anthony tampil pada Denmark Open 2017 dan 2018, poin yang dia dapat pada turnamen tersebut tidak masuk perhitungan karena lebih rendah dari perolehan poin-poin pada turnamen lain.

Di sisi lain, pebulu tangkis Korea Selatan, Son Wan-ho yang tahun lalu lolos ke semifinal dan tahun ini terhenti di perempat final, kehilangan sejumlah poin. Perolehan poin Son pun kini kalah banyak dari milik Anthony.

Alhasil, Son yang pekan lalu menempati peringkat kedelapan kini berada di urutan kesembilan.

Baca juga: Anthony Ginting Kembali Jumpa Momota

Akan tetapi, peringkat terbaik milik Anthony ini terancam hilang pada pekan ke-44 karena ia juga terhenti pada babak pertama French Open 2018 pekan ini.

Anthony kalah 20-22, 12-21 dari wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada Selasa (23/10/2018). (Any Hidayati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com