Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Juara Dunia F1 Operasi Transplantasi Paru-paru

Kompas.com - 24/10/2018, 22:49 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

VIENNA, Kompas.com - Juara dunia GP F1 tiga kali, Niki Lauda diijinkan meninggalkan rumah sakit, Rabu (24/10/2018) setelah pulih dari operasi transplantasi paru-paru.

Pihak rumah sakit menyebut juara dunia 1975, 1977 dan 1984 ini menjalani perawatan hampir tiga bulan dan keluar rumah sakit dalam kondisi sehat secara menyeluruh.

"Niki lauda akan menjalani proses pemulihan dalam pengawasan yang ketat dalam beberapa pekan mendatang," demikian pernyataan tertulis rumah sakit.  Ia akan menjalani proses pemulihan bersama tim dokter yang selama ini merawatnya.

Sudah berusia 69 tahun, Lauda pertamakali menjadi juara dunia GP F1 pada 1975. Setahun kemudian ia hampir  tewas setelah mengalami kecelakaan tragis saat mengikuti GP Jerman di Nuerburgring yang membuatnya mengalami cedera terbakar secara parah.

Saat mengalami kecelakaan ini, Lauda sempat bertahan selama satu menit dalam kobaran api, sebelum ditarik keluar.

Lauda menjalani operasi di Vienna, Juli lalu setelah diketahui mengalami kondisi infeksi paru-paru.  Ia kemudian menjalani operasi translantasi paru-paru.

Pebalap asal Austria ini merupakan salah satu petinggi pada operasi F1 Mercedes. Karena itulah, sebelum masuk rumah sakit, wajah Lauda sangat dikenal di seputar paddock sirkuit GP F1 seluruh dunia.

Usai karirnya sebagai pebalap, Lauda menjalani bisnis maskapai penerbangan sebelum bangkrut.  Januari lalu, ia membali kembali maskapai penerbangan Niki miliknya dan memberi nama baru LaudaMotion. Sayangnya dua bulan kemudian ia melepas sebagai besar saham miliknya ke perusahaan penerbangan Irlandia, Ryanair.

Lauda pernah juga menjalani operasi pencangkokan ginjal pada 1997 dan 2005.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com