Naomi Osaka Frustrasi dengan Kekalahannya

SINGAPURA, Kompas.com - Juara US Open, Naomi Osaka mengaku frustrasi dengan penampilannya yang buruk setelah dikalahkan petenis AS, Sloane Stephens di partai awal WTA Finals di Singapura, Senin (22/010/2018).

Osaka kalah tiga set 5-7, 6-4, 1-6 dari Stephens. Osaka mengaku ia tak pernah merasa nyaman dan  tampil maksimal seteiap kali menghadapi Stephens.

"Memang sulit buat saya. Saya bermain tidak sesuai dengan gaya saya," kata petenis Jepang berusia 21 tahun ini. Osaka dan Stephens bergabung dalam grup merah.

Petenis peringkat empat dunia ini mengaku frustrasi karena berulangkali melakukan unforced errors dan harus menyerah setelah servisnya dipatahkan pada set penentuan.

"ini yang paling saya tidak mengerti, saya merasa akan bermain lebih baik  saat orang tidak tahu dengan gaya permainan saya," katanya lagi.

Osaka menambahkan bahwa rasa takut kalah saat menghadapi Stephens menjadi salah satu faktor yang membuat  ia tampil emosional dan buruk dalam pertandingan tersebut. "Saya pikir saya tidak gugup. Kalau hanya gugup masih lebih baik daripada apa yang saya rasakan  hari ini bahwa saya terlalu bernafsu untuk menang," lanjutnya.

Namun Osaka masih memiliki peluang lolos ke semi final jika ia mampu memenangi satu dari dua oertandingan penyisihan yang tersisa menghadapi Angelique Kerber atau pun Kiki Bertens.

"Tentu sangat melegakan bila tahu bahwa saya masih punya peluang lolos setelah kalah.  Saya kira ini istimewanya turnamen ini, karena tidak ada turnamen lain dalam musim tahun ini yang menerapkan format round robin."

"Jadi kita masih memiliki kesempatan untuk mempelajari kekalahan kita dan  mampu menerapkannya dalam pertandingan berikut."