KOMPAS.com - Turnamen eSport terbesar di Asia Tenggara, Southeast Asia Cyber Arena (SEACA), yang digelar UniPin eSports telah berakhir pada Minggu (21/10/2018).
Selama lima hari sejak 17 Oktober, kurang lebih 230 atlet eSports dari dalam maupun luar negeri bertarung memperebutkan hadiah senilai Rp 1,4 milyar. Beberapa atlet eSports dari kawasan ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam juga turut berpartisipasi dalam event ini.
Sukses di penyelenggaraan pertama, CEO sekaligus Co founder UniPin, Ashadi Ang, berharap SEACA bisa rutin diadakan setiap tahun untuk menghasilkan atlet eSports berbakat dari Indonesia.
"Harapan kami dukungan pemerintah lebih besar lagi agar eSport lebih berkembang di tanah air. Kami ingin SEACA bisa menjadi event tahunan dan menjangkau wilayah yang lebih luas, sehingga dapat menghasilkan atlet-atlet eSport berkualitas dunia dari seluruh penjuru tanah air,” kata Ashadi dikutip dari pers release yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Ini 5 Sekolah yang Punya Program eSports, Ada yang di Indonesia
SEACA mempertandingkan game-game populer antara lain; Mobile Legends, Arena of Valor (AOV), PlayerUnknown’s Battleground (PUBG), Point Blank, dan DOTA 2.
Besarnya perhatian pegiat eSports dalam turnamen ini sesuai dengan analisa lembaga riset asal Belanda Newzoo. Lembaga ini menyebut Indonesia termasuk salah satu di antara enam negara ASEAN yang memiliki lebih dari 98% pegiat eSport.
Baca juga: Bagaimana Cara Hapus Stigma Negatif E-Sports?
Ashadi Ang menyebutkan pesatnya pertumbuhan eSport di Asia Tenggara menjadi alasan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri.
“Melalui SEACA kami ingin menjadikan Indonesia sebagai penghubung sekaligus pusat eSport di kawasan SEA (Southeast Asia). UniPin melalui UniPin eSports memiliki misi ingin mempromosikan serta mengedukasi eSport sebagai gaya hidup sehat," kata Ashadi.
"SEACA adalah salah bentuk edukasi yang kami lakukan. Kami ingin para gamers memiliki gaya hidup sehat dan disiplin, memiliki jam istirahat yang lebih teratur. Bahkan, kami fasilitasi mereka untuk berkompetisi secara profesional melalui SEACA dan kami juga berikan hadiah," tutur Ashadi menambahkan.
SEACA turut menghadirkan kompetisi World Electronic Sports Games (WESG) dengan total hadiah sebesar 5,5 juta dolar atau setara Rp 83 miliar. Pemenang kompetisi ini akan dikirim bertanding mewakili Indonesia di kancah Internasional dengan babak final diselenggarakan di China.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.