PB Exist Tantang PB Djarum di Final Putra U-19

MAGELANG, Kompas.com - PB Exist Jakarta memenangi pertarungan sengit menghadapi tim sekota PB Jaya Raya 3-2 untuk lolos ke final Putra U-19 Blibli Supoerliga Junior 2018 di GOR Djarum, Magelang, Sabtu (20/10/2018).

Di pertandingan babak semifinal tersebut kedua tim harus bertanding penuh untuk  memastikan finalis. Di partai kelima, Ilmi Taufik Hidayat memastikan kemenangan Exist dengan mengalahkan pemain PB Jaya Raya, Rizky Febriansyah 21-11, 21-13.

Partai kelima menjadi antiklimaks karena Ilmi meraih kemenangan dengan relatif mudah. "Saya sudah yakin menang sejak awal," kata Ilmi. "Posisi bermain di partai kelima samasekali tak membebani saya."

Ilmi telah memperkuat PB Exist sejak 2014 setelah pindah dari Tasikmalaya. Orang tuanya,  Yamin dan Tini memang penggila bulu tangkis dan mengagumi pemain legendaris Taufik Hidayat. "Saya senang di Exist karena latihan fisik lebih terarah dan mendapat kesempatan bertanding yang banyak."

Exist meraih tiga poin melalui Ilmi Tafik Hidayat, Yonathan Ramlie yang mengalahkan Karono 21-19, 21-19 serta  ganda  Caesar Bagus Sadewo/Dejan Ferdinansyah dengan menang atas Ferdian Mahardika Ranialdy/Viorrel Joan Fernando 21-18, 21-17.

Sementara PB Jaya Raya meraih dua poin melalui Muhammad Febriansyah mengalahkan Iqbal Aji Tri Pamungkas 21-18, 21-14 serta ganda kedua Ghifari Anandaffa Priohardia/Maulana Chrissandi yang menuntaskan perlawanan Arya Adi Saputra/Gavy Anak Satriyadi (Exist) 21-16, 18-21, 21-6.

Di final, Minggu (21/10/2018), PB Exist akan menghadapi favorit PB Djarum. Di semifinal, PB Djarum menang telak 3-0 atas PB Mutiara Cardinal Bandung. Kemenangan diraih Alberto Alfian Yulianto atas Muhammad Antonio Dhaysz 21-18, 21-17, Daniel Marthin/Leo Rollycarnando atas Ari Kusuma+Bagas Febrian Sani 18-21, 21-14, 21-17 serta Syabda Perkasa Belawa atas Arya Kusuma 21-18, 21-15.

Ilmi sendiri mengaku peluang di babak final masih 50-50 mengingat hasil di pertandingan grup, PB Exist kalah 0-5 menghadapi PB Djarum. "Kita memang tidak diunggulkan, tetapi yang penting bermain dulu, melawan dulu," kata Ilmi.