Pacquiao Akan Hadapi Adrien Broner

MANILA, Kompas.com - Petinju Filipina, Manny Pacquiao  mengatakan akan menghadapi petinju AS, Adrien Broner pada Januari 2019 dan membuat rencana menghadapi Floyd Mayweather Jr menjadi tidak pasti.

Pacquiao yang telah berusia 39 tahun seperti mendapat angin baru dalam karirnya setelah ia menang KO atas petinju Argentina, Lucas Matthysse di Malaysia, Juli lalu. Ini merupakan kemenangan KO pertama Pacquiao dalam 9 tahun terakhir.

Pacquiao langsung menepis permintaan untuk pensiun dan langsung merencanakan sekian pertarungan lagi. Termasuk pertarungan ulang menghadapi Mayweather Jr.

Namun di Manila, Rabu (17/10/2018), Pacquiao menyebut kemungkinan pertarungannya menghadapi Adrien Broner.  Ia bahkan menambahkan kemungkinan pertemuan Broner tersebut akan berlangsung di Las Vegas antara 12 atau 19 Januari 2019. "Hampir pasti, namun belum semuanya," kata Pacquiao.

September lalu, Mayweather, 41, mengatakan akan kembali bertarung kembali dan akan menghadapi lagi Pacquiao pada Desember 2018. Pertarungan Pacquiao dan Mayweather Jr yang pertama pada 2015 lalu menghasilkan jutaan dolar AS ke kantong dua petinju.

Namun pembicaraan untuk mewujudkan pertarungan tersebut belum terjadi. Bahkan Mayweather merencanakan satu pertarungan besar di Tokyo sebelum mewujudkan pertemuan dengan Pacquiao.

Pacquiao kemudian menyebut rencana pertamuan dengan Mayweather Jr belum ada penyelesaian.

Petinju yang kini juga berstatus anggota senat di Filipina ini kehilangan gelar juara dunia kelas welter WBO saat kalah dari petinju Australia, Jeff Horn pada Juli 2017.

Adrien Broner merupakan mantan juara dunia tinju di 4 kelas berbeda.  Ia menjadi juara kelas ringan junior WBA (2011-2012), kelas ringan WBC (2012-2013), kelas welter WBA (2013) dan welter ringan WBA (2015-2016).