Lebih dari 450.000 Pengunjung Saksikan Laga Asian Para Games 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Asian Para Games 2018 telah berakhir. Ajang multievent olahraga bagi atlet disabilitas terbesar di Asia itu akan ditutup secara resmi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10/2018) malam.

Ketua Umum Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari, menyatakan, selama delapan hari penyelenggaraan, jumlah pengunjung Asian Para Games 2018 tercatat melebihi angka 450.000 pengunjung.

"Tercatat, per hari ini, sejak dimulai dari tanggal 6 Oktober sampai dengan hari (13 Oktober), lebih dari 450.000 yang datang ke Asian Para Games 2018," kata Okto di GBK Arena, Jakarta, Sabtu sore.

Menurut Okto, cabor yang relatif banyak menyedot pengunjung selama Asian Para Games 2018 adalah para atletik, para renang, para bulu tangkis, dan basket kursi roda.

Okto tak merinci jumlah pengunjung dari masing-masing olahraga tersebut. Namun, dia menunjukkan ada grafik peningkatan pengunjung secara keseluruhan.

Baca juga: Klasemen Akhir Asian Para Games, Indonesia Kelima, China Juara Umum

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Defile atlet Indonesia menyemarakkan Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 6 Oktober 2018.

Untuk waktu, Okto menyebut dari tanggal 6 Oktober sampai dengan 13 Oktober, grafik menurun hanya terjadi pada tanggal 8 Oktober yang merupakan hari Senin. Selepas tanggal tersebut, grafik pengunjung kembali mengalami peningkatan.

"Atletik jumlah penontonnya banyak. Namun, karena stadionnya gede, jadi tidak kelihatan. Namun, trafiknya tinggi," ujar Okto.

Asian Para Games tercatat memainkan 18 cabang olahraga di 19 venue. Menurut Okto, venue yang berada di dalam kompleks GBK mengalami lonjakan pengunjung cukup tinggi dibanding yang di luar kompleks GBK.

Namun, Okto menyebut kondisi tersebut disebabkan kapasitas venue di luar kompleks GBK yang memang relatif sedikit.

Baca juga: Jelang Penutupan Asian Para Games, Indonesia Berburu Emas di Dua Cabor

"Seperti boling, menembak, dan tenis meja tempatnya memang tidak besar. Namun, di GBK ada penambahan secara signifikan," ucap Okto.