JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan medali yang diraih kontingen Indonesia di Asian Para Games 2018 melebihi target. Situasi tersebut berdampak terhadap bertambahnya anggaran bonus untuk atlet, pelatih, beserta asisten pelatih.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, anggaran tambahan untuk bonus atlet berasal dari kegiatan yang tidak terlalu bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya kunjungan kerja pejabat.
"Dana yang belum terserap maupun kegiatan-kegiatan yang tidak berdampak luas pada masyarakat, seperti halnya rapat-rapat, kunjungan-kunjungan, itu dipotong semua untuk pemenuhan bonus itu sendiri," kata Imam Nahrawi di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Baca juga: Bonus Asian Para Games Diberikan Sebelum Keringat Para Atlet Mengering
Menurut Imam, pada awalnya, Kemenpora memperkirakan raihan maksimal medali Indonesia di Asian Para Games adalah 20 emas, 50 perak, dan 50 perunggu. Namun, sampai dengan Jumat siang, perolehan medali Indonesia sudah mencapai 25 emas, 37 perak, dan 40 perunggu.
"Ternyata, di lapangan semangat juang para atlet kita ini luar biasa sehingga melebihi estimasi itu. Sudah barang tentu kita dibantu oleh Menteri Keuangan Bu Sri Mulyani atas saran Presiden Jokowi mencari tambahan anggara, baik yang bersumber dari Kemenpora itu sendiri untuk melakukan penyisiran," ujar Imam.
Bonus untuk atlet, pelatih, dan asisten pelatih peraih medali di Asian Para Games dijadwalkan akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (13/10/2018).
Baca juga: Daftar Besaran Bonus Peraih Medali Asian Para Games 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.