Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Non-Tunai Buat Atlet Dipertimbangkan

Kompas.com - 12/10/2018, 15:31 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Menpora Imam Nahrawi menyebut atlet berprestasi tingkat nasional berpeluang juga mendapat bonus non tunai di masa mendatang.

Hal ini diungkapkan Menpora, Jumat (12/10/2018) saat mengumumkan rencana pemberian bonus kepada apara atket yang berprestasi di ajang asian para Games 2018 yang akan berkahir sabtu (13/10/2018).

"Saat ini pemerintah masih memberikan bonus uang tunai dalam bentuk tabungan serta rumah untuk mereka yang berprestasi. Namun tidak menutup kemungkinan untuk masa depan bonus akan diberikan  berupa tunjangan kehidupan seperti asuransi atau pun beasiswa," kata Imam Nahrawi.

"Namun semua ini kan  masih berupa usulan kami kepada DPR sebagai upaya pemerintah untuk memperhatikan para pahlawan dunia olahraga ini. Jadi perjalanan masih panjang," lanjutnya.

Menpora mengakui pemberian bponus uang tunai diserahkan kepada kepetingan si atket yang berprestasi tersebut utnuk pemakaiannya. "Banyak yang bilang mau mengumrohkan orang tua. Tetpai ada juga yang tanya ke saya nggak tahu mau menggunakan buat apa?"

Pemberian penghargaan berupa bonus kepada para atlet peraih medali APG 2018 akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (13/10/2018). "Kami menjalankan prinsip dari Pak Presiden bahwa berikan bonus selagi keringat belum kering. Memang Sabtu itu masih ada pertandingan, namun kami akan  jalankan sesuai mekanisme yang ada," ungkap Nahrawi.

Bonus buat para atlet APG 2018 diberikan sama dengan besaran yang diperoleh atlet Asian Games 2018 lalu. Peraih medali nomor individual mendapatkan bonus Rp1.5 milyar (emas), Rp500 juta (perak) dan Rp250 juta (perunggu). Atlet ganda mendapatkan Rp1 milyar (per orang), Rp400 juta (perak) danm Rp200 juta (perunggu). Sementara atlet nomor beregu mendapatkan Rp750 juta (emas/orang), Rp300 juta (perak) dan Rp150 juta (periunggu).

Sementara pelatih mendaparkan Rp450 juta, perak Rp150 juta dan perunggu Rp150juta.  Untuk nomor beregu RP600juta, Rp200 juta (perak) dan Rp100 juta (perunggu). Untuk pelatih yang atletnya mendaptkan lebih dari 1 medali: Rp225 juta (emas), Rp75 juta (perak) dan Rp37.5 juta (perunggu).

Untuk asisten pelatih individu mendapatkan Rp300 juta (emas), Rp100 juta (perak) dan Rp50 juta (perunggu). Sementara asisten pelatih beregu mendapatkan Rp350 juta (emas), Rp125 juta (perak) dan Rp62.5 juta (Perunggu).

Menpora mengaku pihaknya hanya menganggarkan bonus untuk maksimal perolehan 20 medali emas. "Tetapi sekarang kan sudah lebih darti target. Jadi kami usahakan  pengalihan anggaran dari pengeluaran di Kemenpora, seperti kunjungan keluar negeri atau anggaran rapat,"  lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com