JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berhasil meraih 24 medali emas di Asian Para Games 2018 hingga hari kelima, Kamis (11/10/2018).
Kontingen Indonesia meraih tambahan satu emas dari Jendi Pangabean yang merupakan atlet para-renang nomor 100 meter gaya punggung putra S9.
Jendi menjadi yang tercepat mencapai garis finis pada pertandingan final dengan catatan waktu 1 menit 7,45 detik mengalahkan atlet China, Qingquan Quo, yang memiliki catatan waktu 1 menit 8,59 detik.
Baca juga: Asian Para Games 2018 - Lagu Garuda di Dadaku Berkumandang di Venue Bulu Tangkis
Sementara itu, Indonesia juga mendapatkan tambahan medali perak dan perunggu dari cabang olahraga para-atletik serta angkat berat.
Nur Ferry Pradana meraih medali perak dari nomor lari 400 meter T45/46/47 dan Eko Saputra mendapatkan perunggu pada nomor 400 meter T12 putra.
Selanjutnya, atlet para-angkat berat, Sriyanti, menambah koleksi medali perak setelah bertanding di kelas 86 kilogram putri.
Dengan hasil ini, Indonesia masih bertahan di peringkat keenam dengan raihan 96 medali dengan rincian 24 medali emas, 33 medali perak, dan 39 medali perunggu.
Sementara itu, China masih menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan total 255 medali dengan rincian 137 medali emas, 69 medali perak, dan 49 medali perunggu.
Berikut Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2018 hingga Kamis (11/10/2018) malam WIB
Negara Emas PerakPerunggu
1. China 137 69 49
2. Korea 43 37 34
3. Iran 40 32 32
4. Jepang 31 52 56
5. Uzbekistan 31 20 16
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.