Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Beregu Putri Indonesia Tenis Meja Berpeluang Raih Medali Perak

Kompas.com - 11/10/2018, 21:24 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tenis meja Indonesia pada Asian Para Games 2018, Bayu Widhie Hapsara Putra, menilai tim beregu putri paling berpeluang mendapatkan medali perak.

Tumpuan Indonesia ada pada pasangan Ana Widyasari dan Lola Amalia yang turun di nomor beregu kelas TT 11 (tuna grahita). Mereka ditargetkan menang melawan wakil Makau pada Jumat (12/10/2018) agar bisa menempati posisi kedua.

Bayu mengomentari permainan Ana Widyasari dan Lola Amalia pada dua pertandingan hari ini melawan Hong Kong dan Jepang.

Baca juga: Asian Para Games 2018 - Belum Hasilkan Medali, Ini Pesan Menpora kepada Atlet Menembak Indonesia

"Permainan Ana sudah dapat dibaca lawan, sementara Lola masih kurang pengalaman karena masih muda," kata dia.

Dia pun menilai Ana masih kurang latihan kecepatan gerakan kaki agar lebih gesit.

"Dia perlu lebih banyak latihan kaki, seperti joging, sprint agar kakinya lebih bagus. Kalau gerakan kakinya bagus otomatis permainannya juga akan lebih baik," kata dia.

Sementara permainan Lola, menurut Bayu, masih kurang bagus. Hal itu bisa dimaklumi karena Lola masih berusia 17 tahun dan belum memiliki banyak pengalaman.

Perlu diketahui, pada nomor beregu kemenangan ditentukan dengan dua kali pertandingan atau lebih. Pertama pertandingan beregu dilanjutkan dengan pertandingan tunggal.

Tim Indonesia yang diwakili Ana/Lola pada pertandingan pertama pukul 12.00 WIB harus berhadapan dengan pasangan Ng Mui Wui/Wong Ka Man dari Hongkong.

Baca juga: Asian Para Games 2018 - Menpora Sediakan Tiket Nonton Gratis untuk Pelajar, Begini Cara Mendapatkannya

Ana/Lola mengalami kekalahan dengan 0-2 pada pertandingan ganda yang berlangsung dalam lima gim dengan skor 11-3, 13-11, 12-14, 7-11, 11-5.

Kemudian pada pertandingan kedua yang berlangsung dalam empat gim, Ana Widyasari kalah saat berhadapan dengan Ng Mui Wui dengan skor 12-10, 11-6, 7-11, 11-8.

Pada pertandingan kedua, Ana/Lola berhadapan dengan pasangan Hazeyama Nanako dan Ono Yumi dari Jepang dengan skor 2-0.

Pertandingan ganda diselesaikan dalam lima set dengan skor 11-6, 11-7, 8-11, 8-11, 11-9.

Di pertandingan tunggal, Ana berhasil mengalahkan Ono Yumi dengan skor 11-6, 11-9, 11-4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com