LOS ANGELES, Kompas.com - Petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury menandatangani kesepakatan pada program anti obat-obatan yang dikeluarkan Dewan Tinju Dunia (WBC) agar pertarungannya menghadapi Deontay Wilder diakui sebagai perebutan gelar juara dunia.
Presiden WBC, Mauricio Sulaiman memastikan kesepakatan ini. "Tyson (Fury) sudah menyetujui Protokol Tinju Bersih dan bersedia menjalani tes apabila diperlukan," kata Sulaiman.
WBC juga memastikan petinju berjulukan Gypsy King ini telah melupakan kasusnya di masa lalu yang dipenuhi kasus penggunaan obat-obatan akibat depresi yang berkepanjangan.
"Jika Tyson menang kami akan dengan bangga menyebutnya sebagai juara dunia. Ia telah meminta maaf tentang masa lalunya dan sekarang telah sehat dan siap untuk bertarung," sambung Sulaiman.
Sulaiman juga berjanji akan mempertemukan pemenang pertarungan Fury dan Wilder untuk berhadapan dengan Anthony Joshua untuk mendapatkan juara dunia tinju kelas berat sejati.
Anthony Joshua telah memastikan akan bertarung mempertahankan gelar di Wembley pada 3 April untuk menghadapi Deontay Wilder. Namun petinju Amerika ini justru terikat kontrak untuk melakukan pertarungan ulang di Los Angeles apabila ia kalah menghadapi Fury pada 1 Desember mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.