Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mantan Menteri Dukung Atlet Para Games Indonesia

Kompas.com - 09/10/2018, 23:35 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAkARTA, Kompas.com - Mantan Menteri di jaman Orde Baru, Emil Salim memiliki cara sendiri untuk menunjukkan dukungan kepada para atket Indonesia yang tengah berjuang di arena Asian para Games 2018 di Jakarta.

Sudah berusia 88 tahun, Emil Salim yang pernah menjabat menteri di bidang perekonomian dan lingkungan hidup, kini mobilitasnya menggunakan kursi roda. Namun keterbatasan ini tidak menghalanginya untuk datang ke Stadion  akuatik GBK, Selasa (09/10/2018).

Selama di stadion akuatik, Emil Salim tekun mengikuti setiap nomor yang dilombakan dan memberi dukungan kepada para atlet para-renang Indonesia yang turun.  Ia juga sibuk mengabadikan aksi para atlet Indonesia dengan kamera saku.

Mantan menteri Orde Baru, Emil Salim memberi dukungan huat atlet para-rennag Indonesia secara langsung.Tjahjo Sasongko/Kompas.com Mantan menteri Orde Baru, Emil Salim memberi dukungan huat atlet para-rennag Indonesia secara langsung.

"Bapak ingin melihat perjuangan atlet-atlet kita di Asian Para Games ini," kata pendampingnya.

Bukan hanya menyaksikan, Emil berharap para atlet para renang tampil maksimal untuk menghasilkan medali buat kontingen Indonesia.  Kebetulan hari ini, dua atlet mampu menghasillan medali perak dan perunggu buat kontingen Indonesia.

Atlet para-renang Indonesia, Guntur dan Zaki Zulkarnain, mempersembahkan medali perak dan perunggu di nomor 100 meter gaya dada putra SB8 Asian Para Games 2018, Selasa.

Guntur dan Zaki diuntungkan setelah perenang China Guanglong Yang didiskualifikasi di babak final sehingga dua perenang Indonesia itu naik peringkat finis di posisi dua dan tiga.

Guntur menyelesaikan lomba dengan waktu 1 menit 19,35 detik sementara Zaki dengan waktu 1 menit 19,95 detik.

 Zaki ZulkarnainTjahjo Sasongko/Kompas.com Zaki Zulkarnain

Medali emas nomor tersebut diraih oleh atlet China Haijiao Xu yang finis tercepat dengan waktu 1 menit 11,74 detik.

Usai lomba, Zaki mengaku bersyukur masih dapat meraih medali pada nomor yang sebenranya tdiak menjadi target memperoleh medali. "Saya ingin meng-umrohkan kedua orang tua saya dengan bonus yang anntinya saya peroleh," katanya.

Sesaat sebelum meninggalkan stadion akuatik untuk menyaksikan pertandingan atletik, Emil Salim masih ingin menyaksikan lomba karena melihat lambang merah putih di papan skor renang. Sayangnya, bendera tersebut sebenarnya menunjuk pada bendera negara tetangga kita, Singapura. Merah putih dengan bulan dan bintang di bagian sudutnya.          

Berikut perolehan medali cabang para-renang:
1. China                    21      14     5
2. Jepang                   12      17    14
3. Uzbekistan                6       6     1
4. Kazakhstan                3       3     3
5. Vietnam                   3       1     7
6. Singapura                 3       0     1
7. Republik Islam Iran       3       0     0
8. Hongkong China            2       0     1
9. Indonesia                 1       2     3
10. Filipina                 1       2     2
11. India                    1       1     4
12. Korea Selatan            0       3     1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com