Indonesia Pastikan Medali Emas dari Catur Putri

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim catur putri Indonesia dipastikan akan mengamankan satu medali emas di nomor standar perorangan B1 Asian Para Games 2018.

Kepastian ini didapatkan menyusul keberhasilan tiga atlet catur putri Indonesia meraih posisi teratas perolehan poin pada laga penyisihan di Cempaka Putih Sports Hall, Selasa (9/10/2018).

Debi Ariesta, Tati Karhati, dan Wilma Margaretha Sinaga sama-sama menuai kemenangan di babak keenam.

Debi meraih poin 5,5 setelah mengalahkan pesaing terberat asal Iran, Leila Zarezadeh Shahrak. Poin Debi dipastikan tidak mungkin disaingi atlet dari negara lain.

Sementara itu, Tati hanya berada setengah poin di bawah Debi. Dia mengantongi total lima poin seusai mengalahkan wakil Vietnam, Huong Pham Thi.

Baca juga: Ini 9 Cabang Olahraga Asian Para Games yang Bisa Anda Saksikan Gratis

Wilma juga berhasil mengunci kemenangan di babak keenam dengan membungkam raja catur Myanmar, Pu Yan. Di laga final, Wilma akan menantang Debi.

Ketiga pecatur putri Indonesia memiliki kans untuk merebut medali emas, perak, dan perunggu di nomor ini.

Sementara itu, persaingan ketat masih terjadi di nomor perorangan putra B1.

Baca juga: Nyaris Gagal, Guntur-Zaki Sukses Borong Medali Para-renang

Setidaknya masih ada tujuh pecatur yang punya peluang memenangi medali asalkan sanggup memetik kemenangan di pertandingan pamungkas, Rabu (10/10/2018).

Mereka adalah Francis Ching (Filipina) dengan raihan 5 poin, San Kaung (Myanmar) 4,5 poin, Kumar Pradhan Prachurya (India) 4,5 poin, Hendi Wirawan (Indonesia) 4,5 poin, Bolat Kabyzhanov (Kazakhstan) 4 poin, dan Carsidi (Indonesia) 4 poin.