JAKARTA, KOMPAS.com - Medali perak di nomor lompat jauh T45/46/47 putra menjadi persembahan terakhir atlet para-atletik, Setyo Budi Hartanto, untuk Indonesia di Asian Para Games.
Setyo meraih medali perak setelah mencatatkan lompatan 7,10 meter pada pertandingan Asian Para Games 2018, Senin (8/10/2018).
Setyo mengatakan Asian Para Games 2018 adalah penampilan terakhirnya di pesta olahraga disabilatas se-Asia itu. Dia memutuskan pensiun setelah berhasil meraih medali perak.
""Raihan medali perak sangat membanggakan bagi saya karena ini Asian Para Games terakhir bagi saya. Saya mau fokus ke keluarga dan berharap ada regenerasi," ujar Setyo seusai bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin.
Setyo sudah membela Indonesia sejak Asian Para Games masih bernama FESPIC (Far East and South Pacific Games for the Disabled) Games pada 2006.
Baca juga: Para-renang Kembali Sumbangkan Medali di Asian Para Games 2018
Meski memutuskan pensiun, atlet 33 tahun ini belum mau berhenti sepenuhnya dari olahraga lompat jauh. Dia masih ingin tampil di ASEAN Para Games 2020 di Filipina.
"Kalau di ASEAN Para Games, saya masih bisa bersaing," tutur dia.
Setyo telah cukup lama meramaikan berbagai kompetisi khusus disabilitas di Asia bahkan dunia. Setelah memulai debut di FESPIC 2006, dia secara reguler tampil di Asian Games 2006, 2010, 2014 hingga kini 2018.
Setyo juga pernah berkompetisi di Paralimpiade 2012 di London, Inggris, dan Paralimpiade tahun 2016 di Rio de Janeiro, Brazil. Namun, di seluruh turnamen itu, prestasi terbaiknya adalah medali perunggu.
Baca juga: Atlet Judo Tuna Netra Indonesia Didiskualifikasi, Ini Alasannya
Meski demikian, atlet asal Jawa Tengah mengakui prestasi terbaik di sepanjang kariernya adalah Asian Para Games 2018.
Dia merebut medali perak dan mengungguli atlet Jepang Ajimu Hashida yang mendapatkan perunggu dengan lompatan 6,88 meter. Sementara itu, medali emas didapatkan atlet China Hao Wang dengan catatan 7,53 meter.
"Sebelum ini saya tidak pernah melompat sejauh lebih dari tujuh meter di kompetisi resmi. Pernah memang melompat 7,07 meter, tetapi itu di turnamen uji coba Asian Para Games 2018," tutur Setyo.
Dengan medali perak dari Setyo, Indonesia sudah meraih dua medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu dari para-atletik Asian Para Games 2018, hingga Senin pukul 19.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.