Presiden Soeharto menyetujui alokasi dana penyelenggaraan sebesar Rp 500 juta untuk persiapan pelaksanaan acara ini.
Gedung Gelanggang Olahraga Manahan diperbaiki dengan mengubah bentuk atapnya sehingga bisa menunjang perhelatan internasional itu. Arenanya dipugar untuk lapisan arena basket dan bulu tangkis.
Sudut-sudut kota terpasang baliho dan poster besar sebagai wahana untuk sosialisasi masyarakat Solo dan Jawa Tengah.
Pada 31 Agustus 1986, Presiden Soeharto membuka Fespic Games. Acara ini diikuti sekitar 650 atlet dari 21 negara.
Para peserta terbagi dalam empat kelompok, yaitu paraplegia, tunanetra, cerebral palsy, dan amputik. Sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan ada 13 macam.
Cabang olahraga yang dipertandingkan adalah atletik, angkat berat, bola voli, sepak bola, catur, anggar, panahan, menembak, renang, bola keranjang, lawn bowls, lomba kursi roda dan tenis meja
Menurut Harian Kompas 7 September 1986, hampir delapan hari digelar, Indonesia bisa mendapatkan peringkat kedua setelah Australia. Indonesia mendapatkan 75 emas, 104 perak dan 83 perunggu dari 13 cabang yang diikutinya.
Adapun, juara umum adalah Australia yang mendapatkan total medali 104 emas, 44 perak dan 28 perunggu.
.
.
.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.