Tenis Meja Sumbang Dua Medali untuk Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mendapatkan tambahan dua medali dari cabang olahraga (cabor) tenis meja di Asian Para Games 2018, Senin (8/10/2018).

Dua tambahan medali itu disumbangkan Ana Widyasari yang meraih perak di nomor tunggal putri T11 dan Adyos Astan dengan raihan perunggu di nomor tunggal putra TT4.

Selain dua medali dari tenis meja, Indonesia mendapatkan medali perak dari cabang balap sepeda yang disumbangkan Sufyan Saori. Sufyan berhasil meraih medali perak dari nomor CS Individual Time Trial Balap Sepeda dengan mencatakan waktu 27 menit 36,977 detik.

Baca juga: Daftar Peraih Medali Indonesia di Asian Para Games Hingga Senin Siang

Hingga pukul 14.00 WIB, Indonesia tercatat sudah mendapat tambahan tujuh medali sepanjang hari ini. Ketujuh medali itu terdiri dari dua emas, tiga perak, dan dua perunggu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Tambahan medali lagi untuk Indonesia. Sufyan Saori berhasil meraih MEDALI PERAK dari nomor CS Individual Time Trial Balap Sepeda dengan mencatakan waktu 27 menit 36,977 detik. Terima kasih atas medalinya Sufyan, perjuangan mu telah menginspirasi kami! #AsianParaGames2018 #ParaInspirasi #AyoIndonesia #IndonesiaJuara

A post shared by Kemenpora RI (@kemenpora) on Oct 8, 2018 at 12:16am PDT

Dengan tambahan tujuh medali itu, jumlah medali yang dikoleksi Indonesia mencapai 10 keping. Hasil tersebut untuk sementara menempatkan Indonesia di peringkat keenam.

China masih kokoh diperingkat pertama, disusul berturut-turut Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan, dan Iran.