BOGOR, KOMPAS.com - Mantan pebalap sepeda motor nasional, Muhammad Fadli Immamuddin, menyumbangkan medali perak untuk Indonesia di cabang balap sepeda Asian Para Games 2018.
Hasil itu diperoleh Fadli dari nomor Men's Time Trial (C4) yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Senin (8/10/2018).
Pada laga tersebut, Fadli harus mengakui keunggulan atlet China, Wei Guoping, yang berada di posisi pertama. Sedangkan posisi ketiga ditempati pebalap Malaysia, Mohammad Najib.
Fadli merupakan pebalap motor yang mengalami insiden saat merayakan kemenangan dalam sebuah balapan di Sirkuit Sentul pada 2015 silam. Kejadian itu merenggut kaki kirinya yang terpaksa diamputasi.
Baca juga: Kisah M Fadli, Kehilangan Kaki hingga Jadi Atlet Sepeda Ternama
View this post on InstagramA post shared by Muhammad Fadli (@mfadly43) on Jun 7, 2018 at 4:46am PDT
Kini, Fadli aktif menjadi pebalap sepeda. Namun ia tak sepenuhnya meninggalkan dunia balap motor karena ia juga rutin menjadi instruktur di salah satu sekolah balap.
Atas pencapaiannya di Asian Para Games kali ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan pujian dan apresiasi yang ditulis melalui akun Instagram-nya.
Baca juga: Ini Teknologi yang Selamatkan Kaki M Fadli
"Dulu di Sentul ia mengalami kecelakaan sehingga kehilangan salah satu kakinya. Hari ini di tempat yang sama ia buktikan untuk tidak menyerah dan tetap bisa berprestasi. Terima kasih perjuangan dan inspirasinya untuk kita semua. Semoga jadi awal yang baik untuk prestasi-prestasi selanjutnya. Ayo Indonesia, Indonesia JUARA!," tulis Imam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.