JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi, mengaku bangga dengan tim voli duduk putra sekalipun kalah dari Myanmar pada pertandingan Asian Para Games 2018, Minggu (7/10/2018).
Bermain di Tennis Indoor Senayan, Indonesia takluk 0-3 pada laga penyisihan Grup A. Menpora Imam Nahrawi hadir menyaksikan laga tersebut.
Menurut Imam Nahrawi, esensi pertandingan bukanlah menang atau kalah.Terpenting baginya, bahwa ke depan tim voli duduk putra Indonesia mampu bangkit untuk menjaga peluang ke fase gugur.
"Ini pengalaman pertama. Besok masih ada dua pertandingan. Jadi harus lebih semangat dan maksimal lagi. Ini juga menjadi tantangan kita," kata Imam seusai menyaksikan pertandingan tim voli duduk putra.
Baca juga: Asian Para Games 2018 - Kemenangan Perdana Indonesia di Cabang Boccia
MEDALI EMAS PERTAMA UNTUK INDONESIA!!
Luar biasa, Tim Beregu Putra Bulutangkis Indonesia berhasil meraih medali emas pertama di ajang Asian Para Games 2018. Terima kasih para inspirasi, kami bangga kepada kalian! Indonesia Juara!#AsianParaGames2018#ParaInspirasi#AyoIndonesia pic.twitter.com/Z4FBMK6JsH
— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) October 7, 2018
Selain memompa motivasi tim putra, Imam Nahrawi percaya bahwa medali emas akan hadir pada cabang voli duduk, baik dari putra maupun putri.
Gelaran Asian Para Games 2018 menjadi debut bagi tim voli duduk putra Indonesia dalam bersaing di level Asia.
Menpora pun meminta kepada para atlet untuk tidak patah semangat jelang pertandingan berikutnya.
Baca juga: Gelaran Asian Para Games 2018 Jadi Ajang Menumbuhkan Minat Baca
"Yang penting spirit, mental, sekaligus kekompakannya harus dibangun sedemikian rupa. Tadi saya lihat sudah bersaing dengan Myanmar," jawabnya.
Setelah takluk dari Myanmar, tim voli duduk putra Indonesia akan kembali menghadapi dua laga genting, yakni melawan Irak dan Kazakhstan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.