LONDON, Kompas.com - Juara dunia tinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua berpeluang menghadapi petinju AS, Jarrel Miller di New York, April 2019, apabila rencana pertemuan dengan Deontay Wilder menemui jalan buntu.
Joshua sebenarnya direncanakan bertemu rekan senegara, Dillian Whyte, apabila rencana pertarungan dengan Wilder gagal terwujud. Namun promotor tinju asal Inggris, Eddie Hearn mendadak memberi alternatif dengan memunculkan nama Miller.
Miller akan menghadapi Tomasz Adamek dalam pertarungan di Chicago, Sabtu (06/10/2018) ini. Pertarungan ini dipromotori oleh Hearn. Memiliki rekor bertarung 21 kali menang dan 2 draw, Miller saat ini menempati penantang peringkat 2 WBA.
Promotor Eddie Heran menyebut Miller merupakan calon lawan sepadan buat Joshua. "Jika tidak bertemu Wilder, alternatifnya tidak harus Whyte. Bisa saja ia bertemu Miller di New York. Ini juga akan menjadi pertarungan hebat."
"Kami tetap pada rencana pertemuan di Wembley pada 13 April. Namun tampaknya tidak disepakati oleh Wilder. Kami tetap merencanakan menggelar di Wembley dengan lawan (Dillian) Whyte. Namun jika Joshua harus menghadapi Miller, maka akan berlangsung di New York pada hari yang sama."
Joshua dan Wilder sebenarnya berpeluang bertemu September lalu. Namun karena tidak ada kesepakatan, maka Joshua kemudian menghadapi dan menang lawan Alexander Povetkin.
Promotor Hearn mengeluhkan sikap kubu Wilder yang berlagak jual mahal. Ia menyebut manajemen Wilder tetap menolak bertemu setelah petinju AS juara WBA ini akan mempertahankan gelarnya menghadapi Tyson Fury pada 1 Desember mendatang.
"Kami mengajak mereka bertemu setelah pertarungan menghadapi Povetkin. Namun Shally Finkel (manajer Wilder) mengaku tidak tertarik. Mereka minta bertemu setelah pertarungan Wilder dan Fury. Namun akan butuh 2-3 bulan untuk mencapai kesepkatan, jadi mengapa tidak bertemu sekarang?"
"Mereka minta kami mengirimkan penawaran dan kami mengajukan penawaran yang lebih baik daripada sebelumnya. Termasuk pembagian keuntungan dan rencana pertarungan ulang," kata Hearn.
"Saya katakan bagaimana kalau kita bertemu sekarang. Mereka menolak. Apakah karena frustrasi dan menuduh kami tak menginginkan pertarungan ini. Ini membuat rencana pertarungan 13 April jadi mentah lagi. Kami akan menunggu hingga 1 Desember untuk mencapai kesepakatan."