Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Asian Para Games 2018 Mulai Jalani Klasifikasi

Kompas.com - 02/10/2018, 14:44 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses klasifikasi atlet Asian Para Games 2018 dimulai hari ini atau Selasa (2/10/2018) hingga 5 Oktober mendatang. Klasifikasi ini dilakukan untuk menentukan jenis disabilitas.

Proses klasifikasi merupakan persyaratan wajib yang harus diikuti setiap atlet Asian Para Games 2018.

"Seluruh proses klasifikasi akan selesai pada 5 Oktober. Inilah perbedaan antara Asian Games dan Asian Para Games. Jumlah atlet masih dapat berubah setelah klasifikasi," kata Direktur Klasifikasi Inapgoc (panitia pelaksana Asian Para Games 2018), dr. Christofer Muliadi.

Baca juga: Asian Para Games 2018 Kian Dekat, Mensos Minta Semua Atlet Tak Ragu Berikan Saran

Dalam Asian Para Games kali ini, setiap atlet akan dikelompokkan menjadi tiga. Pertama, Physical Impairment (PI) untuk atlet disabilitas daksa, kedua Visual Impairment (VI) bagi atlet disabilitas netra, dan terakhir Intellectual Impairment (II) untuk atlet disabilitas intelektual.

Setiap atlet akan mengikuti klasifikasi di venue masing-masing cabang olahraga, kecuali untuk beberapa cabor.

Khusus untuk klasifikasi Visual Impairment (VI) semua cabang olahraga akan berlangsung di Wisma Para Atlet, Kemayoran. Oleh karena itu, tidak ada proses klasifikasi di venue judo dan goal ball karena semua atletnya disabilitas netra.

"Klasifikasi dilakukan di masing-masing venue sesuai lokasi pertandingan tiap cabor, kecuali para atletik, para powerlifting, goal ball, dan judo," ujar dr. Christofer Muliadi.

Baca juga: Berita Asian Para Games 2018 - Mengintip Klasifikasi Cabang Olahraga

Namun, tidak semua atlet harus menjalani klasifikasi. Hal ini dikarenakan setiap atlet para games memiliki identitas yang terbagi tiga yaitu Confirmed (C), Review (R), dan New (N).

Confirmed (C) artinya disabilitasnya sudah ditetapkan dan tidak perlu melalui proses klasifikasi. Untuk atlet yang memiliki identitas Review (R) akan dilihat masa berlakunya untuk menentukan apakah perlu klasifikasi atau tidak.

Sementara itu, atlet yang berstatus New (N) wajib mengikuti klasifikasi.

Terkait proses ini, Inapgoc mendatangkan 91 classifier bersertifikasi internasional.

Hasil klasifikasi akan menentukan jumlah nomor pertandingan dan jumlah atlet untuk menjadi dasar dalam mengatur jadwal pertandingan Asian Para Games 2018. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com