Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Para Games 2018, Target Podium Ketiga dari Balap Kursi Roda

Kompas.com - 30/09/2018, 16:43 WIB
Arin Nabila,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Atlet balap kursi roda Indonesia, Doni Yulianto, menargetkan menduduki podium ketiga untuk meraih medali perunggu di Asian Para Games 2018.

Doni berhasil meraih medali emas untuk Indonesia di Asean Para Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Meski demikian, Doni mengakui persaingan di Asian Para Games tahun ini bakal lebih sengit. Atlet balap kursi roda dari negara-negara Asia Timur seperti Cina, Korea, Jepang akan menjadi lawan terberatnya nanti.

Doni juga mengakui Thailand yang saat ini terbaik di Asia Tenggara juga akan mempersengit persaingan.

"Yang kuat itu Asia Timur seperti Cina, Korea, dan Jepang. Soalnya, juara dunianya balap kursi roda dari Asia semua," tutur Doni.

Baca juga: Inapgoc: Indonesia Siap Selenggarakan Asian Para Games 2018

"Di Asia Tenggara yang paling bagus Thailand kKarena mereka mengenal alat ini sudah lebih dulu dari Indonesia," tambah Doni.

Doni akan turun pada nomor 800, 1.500, dan 5.000 meter di Asian Para Games 2018 yang digelar di Jakarta, 6 hingga 13 Oktober nanti.

Melihat ketatnya persaingan, Doni hanya berani menargetkan perolehan medali perunggu di kejuaraan multievent terbesar untuk paralympian Asia ini.

"Target naik podium, minimal juara 3," ujar Doni.

Doni telah menjalani pemusatan latihan untuk persiapan Asian Para Games di Solo sejak 10 bulan terakhir. Selain menempa stamina dan kondisi fisik, dia juga menjalani latihan di lintasan untuk mencatatkan waktu terbaik.

Baca juga: Dua Kali Cedera Kaki, Langkah Hary Susanto Tak Terhenti

"Dari bulan ketiga sampai bulan kedelapan, saya latihan beban. Sekarang, saya tinggal latihan di track," ujar Doni.

Meski pelatnas baru dimulai Januari lalu, Doni mengaku persiapannya menuju Asian Para Games 2018 telah dimulai setelah dirinya menyabet medali emas Asean Para Games 2017.

"Setelah Asean Para Games 2017, bulan Oktober sampai Desember itu belum pelatnas, saya latihan terus di track. Saya joging 10 hingga 15 kilometer. Sekitar 25 hingga 30 kali putaran tiap kali latihan." Doni menambahkan.

Persiapan fisik seperti latihan beban juga dilakukan Doni untuk meningkatkan kekuatan tangan, pinggang, serta perutnya.

"Bulan Januari mulai masuk pelatnas untuk persiapan umum. Di tengah persiapan umum itu ada latihan beban. Latihannya tiga kali sepekan," ucap Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com