Tekad Sepasang Atlet Asian Para Games 2018 Kawinkan Emas

SOLO, KOMPAS.com - Jika pada kontingen Indonesia di Asian Games 2018 lalu ada pasangan suami istri yang berhasil menyumbang medali emas, kini pada Asian Para Games 2018, ada pasangan yang bertekad ingin mengikuti jejak tersebut.

Pasangan yang dimaksud ialah Nur Ferry Pradana dan Putri Aulia. Kedua atlet ini akan turun pada cabang olahraga atletik.

Pasangan yang sudah menjalin hubungan selama setahun itu mengaku bahwa ingin mengawinkan medali emas pada cabang olahraga atletik.

Baca Juga:Jelang Asian Para Games 2018 - Pengunjung Difabel Komentari Fasilitas di Istora Senayan

"Semoga kami bisa mengawinkan medali emas," kata Ferry saat diwawancara di Stadion Sriwedari, Kamis (27/9/2018).

Ferry dan Putri juga menjelaskan bahwa ini adalah kali pertamanya mereka mengikuti Asian Para Games.

"Kami baru mengikuti ajang Asian Para Games. Sebelumnya, kami mengikuti Peparnas (Pekan Paralimpiade Nasional) 2016 di Jawa Barat dan berhasil meraih emas. Setelah itu, dipanggil untuk mengikuti ASEAN Para Games di Malaysia dan berhasil mendapatkan tiga emas," kata Putri menjelaskan.

Selain itu, keduanya juga memulai karier menjadi atlet dari kategori umum. Putri mengaku mulai mengikuti perlombaan saat kuliah di Universitas Negeri Medan jurusan olahraga.

"Awalnya saat kuliah, ada yang mencari atlet. Lalu, saya mengikuti seleksi dan lolos. Setelah itu, berlanjut hingga mengikuti Peparnas dan akhirnya bisa mewakili Indonesia pada Asian Para Games 2018 ini," ujar atlet yang turun dalam kelas T-13 (low vision) ini.

Tak jauh beda dengan Putri, Ferry bisa menjadi atlet karena awalnya dia dipantau oleh NPC kabupaten.

Baca juga: Jelang Asian Para Games 2018 - Menteri Sosial: Venue Pertandingan Harus Ramah bagi Penyandang Disabilitas

"Awalnya, saya menjadi atlet umum, lalu dipantau oleh NPC kabupaten dan ikut seleksi. Hingga akhirnya bisa mengikuti Peparnas 2016. Sampai saat ini, saya juga masih mengikuti yang umum, tapi kini saya sedang fokus ke NPC dahulu," ujar Ferry.

Kedua atlet tersebut bersama kontingen Indonesia tengah menjalani pelatnas sejak bulan Januari lalu dan akan berakhir pada Minggu (30/9/2018).

Ajang Asian Para Games sendiri akan dimulai pada 6-13 Oktober mendatang.