Uji Waktu Tempuh Asian Para Games, 35 Menit dari Wisma Atlet ke Venue

JAKARTA, KOMPAS.com - Para atlet bakal menumpang bus Transjakarta dari Athlete Village menuju venue pertandingan di Asian Para Games yang mulai digelar 6 Oktober nanti.

Panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) menguji waktu tempuh dari wisma atlet menuju venue pertandingan Asian Para Games 2018, Selasa (25/9/2018).

Uji waktu tempuh digelar dengan rute beragam, yakni dimulai dari Athlete Village di Kemayoran menuju beberapa venue, termasuk Gelora Bung Karno.

Dengan kecepatan 40-50km/jam menggunakan bus atlet, waktu yang diperlukan para atlet dari Athlete Village ke komplek Gelora Bung Karno melalui jalan tol Pluit sekitar 35 Menit.

Sementara itu, waktu tempuh dari Bandara Soekarno Hatta ke beberapa venue pertandingan di Kemayoran sekitar 30 menit dengan menggunakan mobil.

Baca juga: Sambut Asian Para Games, Ini Fasilitas yang Disiapkan Bandara Soekarno-Hatta

Salah satu volunteer kordinator transportasi, Divo Shadan menuturkan kondisi bus Transjakarta yang bakal digunakan untuk Asian Para Games 2018 sudah nyaman.

Divo juga menganggap waktu tempuh 35 menit dari Kampung Atlet di Kemayoran sudah sangat baik.

"Sejauh ini sudah nyaman sekali. Waktu tempuh yang tadi kita lalui juga sudah baik," tutur Divo.

"Kecepatan 40-50km/jam sudah cukup enak bagi para pengguna kursi roda," lanjutnya.

Pria berusia 20 tahun ini memberikan masukan agar jalan masuk menuju bus ditempelkan ke trotoar sehingga memudahkan akses pengguna kursi roda.

Baca juga: Tak Ada Encrypted di Siaran Asian Para Games

"Masukannya agar jalan menuju bus ditempelkan ke trotoar agar nyaman seperti tadi," ucapnya.

Sebelumnya, Inapgoc dan berbagai pihak seperti Kementerian Perhubungan dan Kepolisian telah menggelar uji coba waktu tempuh dari Kampung Atlet ke Komplek Gelora Bung Karno.

Waktu tempuh maksimal yang harus dicapai adalah 55 menit, sedangkan dalam uji coba ini Inapgoc tiba di Komplek GBK dari Kemayoran sekitar 35 menit.

Setelah ini, Inapgoc bakal mengadakan evaluasi terkait lalu lintas menjelang Asian Para Games 2018. (Imadudin Adam)