TOKYO, Kompas.com — Petinju tak terkalahkan, Floyd Mayweather Jr, mengaku siap untuk bertarung lagi menghadapi petinju Filipina, Manny Pacquiao, pada akhir tahun ini.
"Saya siap untuk menghadapi lagi Pacquiao," kata Mayweather. Ia telah absen dari atas ring sejak mengalahkan petarung bebas Conor McGregor dalam sebuah pertarungan tinju, Agustus 2017.
Mayweather mengalahkan Pacquiao dengan angka saat keduanya bertarung pada Mei 2015. Ini merupakan petarungan termahal sepanjang sejarah tinju profesional. Setelah kekalahannya tersebut, Pacquiao mengaku satu keinginannya sebelum pensiun adalah melakukan pertarungan ulang menghadapi Mayweather.
Keinginan Pacquiao ini tampaknya disambut Mayweather. "Saya akan menghadapi Manny Pacquiao tahun ini," kata Mayweather saat bertemu Pacquiao di Jepang.
Keduanya terlibat adu argumentasi karena Pacquiao mengatakan bahwa saat ini dialah yang merupakan juara dunia. Mayweather membalas dengan mengungkit lagi alasan Pacquiao saat ia kalah pada pertemuan pertama 2015 lalu.
"Saya tidak mau dengar lagi alasan bahu yang sakit," kata Mayweather.
Pacquiao menyerahkan rencana pertarungan ulang tersebut kepada Mayweather. "Mayweather? Jika ia memutuskan untuk kembali bertinju, itu saatnya kita berpikir untuk pertarungan ulang. Saya pemegang sabuk juara, jadi terserah dia. Jika ia ingin kembali ke dunia tinju, ayo kita lakukan pertarungan kedua."
Pertarungan pertama kedua petinju pada 2015 lalu menghasilkan 300 juta dollar AS buat masing-masing petinju. Pertarungan dimenangi oleh Mayweather dan mengantongi sabuk juara dunia kelas welter super versi WBA, serta kelas welter versi WBO dan WBC.
Mayweather memiliki rekor 50 kali manang dengan 27 KO tanpa pernah kalah atau draw. Sementara Pacquiao mencatat 57 kali menang (38 KO), 6 kali kalah dan 2 kali draw.